TANA PASER, simpul.media – Hingga pertengahan Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser mencatat, 277 orang telah meninggal dunia akibat tertular virus corona pasca terkonfirmasi positif.
Salah satunya baru-baru ini yakni pelajar di Kecamatan Long Ikis. Dari data yang dimiliki itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, dr. I Dewa Sudharsana memastikan, mayoritas didominasi pasien yang memiliki komorbid dan belum menjalani vaksinasi.
“Peristiwa itu dapat dijadikan pelajaran, vaksinasi dapat mengurangi resiko kematian akibat paparan Covid-19 dan masyarakat hendaknya mengajak anaknya untuk divaksin,” kata Dewa, Rabu, (16/3/2022).
Dewa juga menambahkan, pelajar yang meninggal dunia tersebut belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Dengan adanya kejadian tersebut, Dewa berpesan kepada masyarakat, akan pentingnya mengikuti vaksinasi guna mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.

“Kasus kematian akibat terkonfirmasi positif Covid-19 didominasi pasien komorbid, sementara manfaat dari vaksinasi bisa mengurangi resiko terpapar Covid-19 yang lebih parah,” tambah Dewa.
Dewa menekankan, pelajar maupun kalangan masyarakat utamanya di Kabupaten Paser, agar dapat mengikuti vaksinasi di gerai vaksin terdekat. Mengingat dosis vaksin kini sudah tersebar di mitra Pemerintah Daerah, seperti Polres Paser dan Kodim 0904/PSR.
“Ada juga kegiatan vaksinasi yang digelar oleh organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan, masyarakat juga dapat ikut vaksinasi di sana,” imbuhnya.
Diketahui, meski Kabupaten Paser sudah melampaui target cakupan vaksinasi, namun Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser tetap mengingatkan agar warga yang belum menjalani vaksinasi agar segera divaksin. Hal itu dilakukan guna mengurangi resiko terpapar Covid-19. (tb)