SIMPUL.MEDIA, Paser – DPRD Paser dalam melaksanakan fungsinya telah menginisiasi pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif. Untuk itu, dalam pembahasannya, DPRD Paser menggelar Focus Group Discussion ( FGD ).

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Paser H. Fadli Imawan menyampaikan, bahwa pelaksanaan FGD menjadi salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyusunan Peraturan Daerah (Perda).

“Empat Raperda yang dibahas hari ini, adalah inisiatif dari DPRD adapun empat raperda itu terdiri dari. Raperda Pengelolaan Lingkungan Hidup, Raperda tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis, serta Raperda tentang Penataan dan Pengendalian Tempat Hiburan dan Rekreasi di Kabupaten Paser,” Ujar H. Fadli Imawan di Kyriad Sadurengas, Senin (24/6/2024).

Disampaikan, dalam penyusunan Raperda pihaknya juga perlu melihat kondisi yang ada di lapangan dan tentu menerima usulan dari berbagai pihak. Sehingga Raperda yang ada juga bisa ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Kami tidak ingin melihat persoalan sosial yang ada dimasyarakat atau dilingkungan terjadi, jangan sampai ada masalah baru dilakukan penindakan, kami ingin tempat-tempat rekreasi di tata dengan baik sehingga bisa menjadi tempat hiburan dan rekreasi yang baik,” jelasnya.

Kondisi tersebut mendorong pentingnya rencana tata ruang yang implementatif oleh Pemerintah Kabupaten Paser. Sehingga dapat mewujudkan kualitas ruang yang baik dan menunjang kebutuhan kehidupan masyarakat.

“Oleh karenanya Kami mendorong empat Raperdana ini, agar bisa betul-betul menjadi perda kabupaten paser. Guna menjadi rambu-rambu ketertiban kota kita kedepannya,” pungkasnya.

(FS04/adv/dprdp)

Pewarta    :  Ahmad Fakhrul A.
Editor       :  A.R. Maulana