SIMPUL.MEDIA, Paser – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) resmi dibuka Bupati Paser, Fahmi Fadli. Kegiatan ini berlangsung di Arena Promosi dan Budaya (eks arena MTQ) di Kecamatan Kuaro selaku tuan rumah.
Kegiatan Porseni bakal berlangsung selama 3 hari. Yakni Senin hingga Rabu (4-6/7/2022) diikuti 10 kecamatan dengan 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. Gelaran ini digagas oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Paser.
Dalam kegiatan itu, Fahmi Fadli meminta PGRI harus mampu menjadi pemersatu perbedaan masyarakat. Dengan karakternya seorang guru yang dipandang sebagai orang yang memiliki wawasan, sehingga diharapkan mampu mewujudkan perdamaian dan kondusifitas di lingkungan.
Dirinya menyebut PGRI juga berperan penting terhadap kemajuan daerah. Yakni dengan mampu mencetak generasi yang berdaya saing tinggi.
“Pembangunan tidak hanya dari pemerintah semata, tapi juga terdapat peranan PGRI. Sehingga mampu mempersiapkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi,” kata Fahmi, Minggu (3/7/2022).

Kepala daerah berlatar belakang dokter itu mengatakan apa yang diraih siswa-siswi merupakan peranan seorang guru. “Kualitas guru terlihat dari keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi. Tularkan jiwa kebersamaan, sportifitas kepada siswa dan siswi,” imbuhnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat kontinyu dan semakin lebih baik lagi. Kegiatan tersebut bertajuk menjalin silaturahmi dan menjunjung tinggi sportifitas. “Bagaimana meningkatkan silaturahmi dan juga kebersamaan solidaritas guru yang ada di Kabupaten Paser,” jelasnya.
Sementara itu Ketua PGRI Paser, M Yunus Syam mengatakan Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut melalui kontribusi setiap guru. Di sisi lain dengan Porseni dari demi terciptanya kebersamaan dari masing-masing peserta lomba tersebut.
“Hal ini juga karena ingin menciptakan kebersamaan di jiwa peserta,” ucap Yunus.
Kegiatan itu juga sempat tertunda beberapa tahun. Barulah dapat digelar pada tahun ini. “Tujuan utama (Porseni) menjalin silaturahmi, tak hanya Persaingan mendapatkan prestasi,” tutur Kepala Disdikbud itu.
Melalui kegiatan tersebut juga sebagai seleksi untuk tingkat Provinsi Kaltim. Rencananya pada November mendatang dan Kabupaten Berau bertindak tuan rumah.
Di tambahkan Yunus, hadirnya Bupati tak lain sebagai bentuk kecintaannya terhadap guru-guru yang ada di Kabupaten Paser. Mengingat dukungannya kepada tenaga pengajar yang ada di Paser, salah satunya dari program 1 guru 1 laptop.
“Insyaallah tahun ini program satu guru satu laptop akan diluncurkan,” pungkasnya. (ul)