SIMPUL.MEDIA, Paser – Sekira 2 tahun lebih wabah Covid-19 merambah di Indonesia. Semua sendi kehidupan terdampak, salah satunya perekonomian. Diawal-awal banyak pekerja yang dirumahkan hingga dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bahkan terdapat pelaku usaha gulung tikar. Di antaranya pelaku Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM).
Namun seiring kebijakan demi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, perlahan kasus Covid-19 bisa dikendalikan hingga mulai melandai. Kemudian memberikan kelonggaran bagi masyarakat terkait protokol kesehatan (Prokes). Dengan langkah itu menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk kembali hidup.
Salah satunya yang dilakukan SMP Negeri 2 Tanah Grogot. Untuk menumbuhkan dan membangkitkan gairah UMKM menggelar bazar di halaman sekolah. Berbagai macam yang ditawarkan, mulai kerajinan tangan hingga camilan.
Bahkan Bupati Paser, Fahmi Fadli usai membuka turnamen Pickleball Bupati Cup I sangat terkesima dengan bazar itu. Politisi PKB ini tak hanya sekadar melihat-melihat saja, bahkan membeli beberapa buah item.
“Adanya bazar oleh pelajar di SMPN 2 Tanah Grogot ini menjadi salah satu bentuk dukungan pada perkembangan UMKM di Kabupaten Paser. Saat ini memang diprakarsai oleh Pihak SMP Negeri 2 Tanah Grogot,” kata Fahmi, Senin (10/6/2022).
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar mendukung segala bentuk produk UMKM di Kabupaten Paser. Dirinya menyebutkan jika menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di daerah. Sehingga pelaku UMKM dituntut aktif dan inovatif guna mendongkrak perkembangan perekonomian.
“kami sangat berharap saat ini pelaku UMKM melakukan tindakan yang inovatif untuk pengembangan perekonomian masayarakat,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Paser, Lukman Hasan mengatakan guna mendidik siswa dan siswi dalam bersosialisasi kepada masyarakat, kegiatan positif seperti bazar merupakan hal yang cocok, tak lain juga demi menumbuhkan jiwa wirausaha bagi pelajar.
“Bazar hari ini adalah bagian dari program SMP Negeri 2 Tanah Grogot untuk mendidik siswa bersosialisasi dengan masyarakat, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa,” ucap Lukman, saat dihubungi via seluler.
Di samping itu, ia berharap kegiatan positif itu menjadi contoh agar kedepannya sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Paser bisa mengadakan kegiatan serupa.
“Diharapkan diikuti oleh sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Sehingga kedepannya generasi muda menjadi lebih inovatif, kreatif dan mandiri,” tandas Lukman. (ul)