Akses Jalan Tergenang, Lima Desa Terisolir
simpul.media, Tanah Grogot – Banjir merendam sebanyak 14 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Paser usai diguyur hujan pada Selasa malam hingga Rabu (15/3/2023) dinihari. Wilayah terdampak banjir masing-masing 7 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Long Kali dan Muara Komam.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, sebanyak 635 kepala keluarga di Kecamatan Long Kali terdampak banjir.
Sedangkan jumlah warga terdampak di Kecamatan Muara Komam belum bisa diperkirakan karena masih dilakukan pendataan. Namun demikian, BPBD memastikan 5 desa di wilayah tersebut terisolir.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Long Kali Arfah menyatakan ketinggian banjir di wilayahnya berkisar antara 50 sampai 60 sentimeter. Aparatur setempat bersama unsur TNI-Polri serta desa masih berupaya mengevakusi warga terdampak.
“Kami evakuasi warga yang tak memungkinkan bertahan ke rumah di bawa ke tempat dataran tinggi. Atau rumah keluarganya yang masih bisa ditempati,” terang Arfah, Rabu (15/3/2023).
Arfah menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan posko siaga bencana di kantor Kelurahan Long Kali. Adapun warga yang mengungsi saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik berupa makanan, selimut, popok bayi serta air bersih.
“Ini sedang menunggu BPBD dan Dinas Sosial untuk (pendistribusian) kebutuhan logistiknya,” jelasnya.
Arfah membeberkan belasan desa yang terdampak banjir di wilayahnya yakni, Desa Kepala Telake, Toyu, Muara Pias, Munggu, Mendik, Bente Tualan, Sebakung dan Kelurahan Long Kali.
“Ini masih terus melakukan pendataan rumah warga yang terendam banjir dari masing-masing desa,” tutup Arfah.
Menurut informasi yang dihimpun, Banjir di wilayah Kecamatan Muara Komam meliputi Desa Swan Slutung, Long Sayo, Muara Payang, Prayon dan Muara Kuaro. Kelima desa tersebut terisolir. Sementara wilayah terdampak lainnya yakni, Desa Batu Butok dan Kelurahan Muara Komam.
(wal)