SIMPUL.MEDIA, Paser – Salah satu destinasi atau spot pilihan mengisi akhir pekan maupun libur di Kecamatan Tanah Grogot, yakni Taman Tepian Siring Kandilo.

Letaknya sangat strategis dipusat keramaian di Kecamatan Tanah Grogot. Taman Tepian Siring Kandilo tak pernah sepi, terlebih saat akhir pekan, menjadi pilihan favorit bagi masyarakat dan khususnya kawula muda.

Memilih menikmati waktu santai di Taman Tepian Siring Kandilo, masyarakat dimanjakan dengan berbagai fasilitas, baik bagi anak-anak, dan umumnya orang dewasa. Di sisi lain mata dimanjakan dengan pemandangan Sungai Kandilo, sembari berdiskusi atau sekadar bermain gadget.

Di sepanjang taman itu juga berjejeran pedagang kaki lima (PKL). Di antaranya pentol, nasi goreng, sate dan berbagai camilan dan minum ringan lainnya. Selain saat akhir pekan, tempat ini mulai ramai sejak sore hingga malam hari.

Taman ini dipastikan bakal ramai pengunjung saat liburan Idulfitri 1443 Hijriah nanti. Jika melihat perayaan serupa tahun-tahun sebelumnya, mulai dipadati wisatawan lokal saat H+2 dan H+3 lebaran.

Meski menjadi opsi bagi masyarakat untuk mengisi waktu di taman yang berada di Jalan Yos Sudarso – Jalan Kandilo Bahari. Namun sejumlah fasilitas penunjang kurang diperhatikan oleh instansi terkait.

Beberapa fasilitas telah rusak dan hancur. Begitupun tempat duduknya sudah tak menarik lagi, cat mulai memudar. Perbaikan atau sekadar pemeliharaan sangat dinantikan. Di sisi lain cukup dapat diapresiasi, pasalnya tidak terlihat lagi hamparan sampah atau ditumpuk pada satu titik.

Alhasil akibat dari rusaknya fasilitas tersebut merusak estetika taman, pengunjung tidak bisa menggunakan tempat duduk yang telah rusak, dan jalan taman hancur menjadi pemandangan yang tak elok dilihat.

Salah seorang pedagang sekitar taman, Janah (28) mengatakan, fasilitasnya kurang mendapatkan perhatian dari dinas terkait itu. Ini pun membuat penjual kopi gerobak berinisiatif untuk memperbaiki jalan taman sedikit demi sedikit.

Ini dilakukan agar mereka bisa kembali melintasi atau menyusui jalan di area taman menawarkan kopi maupun minuman kemasan lainnya. Pasalnya, jika dibiarkan kualitas yang dilintasi bakal semakin buruk.

Ia mengungkapkan fasilitas itu telah rusak sebulan yang lalu, belum diketahui penyebabnya. Namun diakuinya menyada telah terlihat rusak dan sampai saat ini belum dilakukan perbaikan oleh instansi terkait.

“Jalan taman dan fasilitas tempat duduk itu sudah sebulan yang lalu rusaknya. Saya lihat jalanan itu penjual kopi gerobak yang perbaiki agar mereka bisa lewat,” tutur Janah saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (26/4/2022).

Hal senada dikatakak seorang penjual pentol pinggir Taman Tepian Siring Kandilo, Yudi (23), menuturkan rusaknya rusak sudah sebulan yang lalu. Menurutnya perlu ada perbaikan kembali demi kenyamanan pengunjung.

“Sebulan yang lalu itu sudah rusak, harusnya diperbaiki ini juga untuk kenyamanan masyarakat juga,” terang Yudi.

Disamping itu fasilitas berupa lain seperti toilet yang berada di area MTQ juga tidak berfungsi, hanya sekadar pajangan. Sehingga pengunjung beserta pedagang yang ada di Tepian Kandilo kesulitan mencari tempat mereka buang air.

“WC di sini juga tidak dibuka,” pungkasnya.

Dari pantauan media ini, terlihat ada 2 fasilitas tempat duduk yang rusak, dan patung putri petung juga terlihat mulai ditumbuhi rerumputan. (ul)