SIMPUL.MEDIA, Tanah Grogot – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Paser intens dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Bahkan hingga triwulan ketiga 2023 tercatat minat baca masyarakat mencapai 56 persen.
Untuk kunjungan dalam sehari di perpustakaan daerah mencapai ratusan orang, mulai pelajar hingga orang dewasa. “Rata-rata sehari itu 300 orang. Kami ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan TK, SD dan SMP dimana ada kunjungan rutin setiap harinya, jadi tidak pernah sepi,” kata Kepala DPK Paser, Yusuf Sumako, Rabu (1/11/2023).
Dalam meningkatkan intensitas minat baca di Bumi Daya Taka, dikatakan Yusuf Sumako bahwa pihaknya menggandeng pihak perusahaan. Di antaranya bekerja sama dengan perusahaaan pertambangan, perbankan, instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Dalam perjanjian kerja sama itu bagaimana terkait fasilitas ruang baca dan ketersediaan buku, khususnya perpustakaan-perpustakaan yang berada di desa atau jauh dari pusat kota.

“Upaya kami lakukan bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk menumbuhkan minat baca anak-anak dan umumnya masyarakat Kabupaten Paser,” terangnya.
Guna mengimbangi perkembangan teknologi, saat ini DKP Kabupaten Paser telah menghadirkan aplikasi perpustakaan digital dalam memudahkan masyarakat untuk membaca dengan lebih efesien.
“Kemudian kami mendesain adanya pojok baca digital,” jelasnya.
Pojok baca digital masih terdapat tiga unit dan tersebar di beberapa tempat, seperti kantor bupati, DPK dan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Bantuan itu kata Yusuf diperoleh dari Pemprov Kaltim.
“Rencananya nanti ada delapan unit, sementara saat ini tiga unit dulu,” tuturnya Yusuf.
Kedepannya, jika kembali memperoleh pojok baca digital nantinya akan dipasang atau ditempatkan di perguruan tinggi hingga kawasan yang banyak menghadirkan masyakarat, salah satunya area wisata kuliner Sungai Tuak.
“Dalam pojok baca digital ini ada sekitar 1.500 judul buku. Kami menyesuaikan buku berdasarkan keinginan anak-anak atau, remaja hingga orangtua,” pungkasnya.
(MS03)