simpul.media, Jakarta – Luasan lahan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) akan bertambah dari sebelumnya 14,3 hektare menjadi 20 hektare. Hal ini diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser guna pengembangan area pendidikan.
Untuk diketahui pada tahun 2012 rencana pemkab Paser untuk membangun MAN IC bertaraf internasional namun dibatalkan, dengan demikian sebagian lahan seluas 2 hektare dari MAN IC diperuntukan pembangunan SMA 2 Unggulan.
Kini Pemkab Paser berkomitmen untuk menambah lahan MAN IC yang tertuang dalam MoU dengan Kementrian Agama (Kemenag).
“Kami berkomitmen menambah luasan lahan jadi 20 hektare yang tertuang dalam MoU,” kata Bupati Paser, Fahmi Fadli saat pemandatanganan MoU dengan Direktoral jendral (Dirjen) pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdani, di Kantor Kemenag Republik Indonesia (RI), Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Fahmi menerangkan kewenangan SMA berada di Pemerintah Provinsi, sementara MAN IC ada di pusat. Pihaknya mesti berpikir logis bahwa anak-anak di Paser sangat membutuhkan terlebih lagi adanya MAN sangat menguntungkan.
Sesuai isi perjanjian kerjasama pada 2024, bukan hanya lahan area lahan yang akan ditambah, namun juga pembangunan pagar dan penyediaan listrik.
“Ini menjadi salah satu bentuk perhatian kami pada dunia pendidikan, meskipun bukan kewenangan kami, tapi usernya kami yang menangani,” tuturnya.
Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag RI, Muhammad Ali pun menginginkan adanya penambahan kurikulum Cambridge di MAN IC, agar siswa kini belajar mampu bersaing di level nasional.
Menurutnya, MAN IC Paser adalah wujud dari perjuangan bersama antara Pemerintah Kabupaten Paser dan Kementerian Agama Paser, bahkan terbukti alumni MAN IC banyak yang diterima di perguruan tinggi terbaik di dalam hingga luar negeri.
“Ada alumni MAN IC kuliah di Inggris dan masuk kampus 15 terbaik dunia. Ini pencapaian yang luar biasa,” tutur Ali.
Ia berpesan meski MAN IC tidak mengenal sistem zonasi, penduduk lokal mesti diutamakan karena menjadi epicenteum dan lokomotif, dalam pendidikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser H Maslekhan mengungkapkan apabila ada alumni MAN IC Inging melanjutkan pendidikan ke luar negeri tapi tidak memiliki kemampuan biaya, pemerintah akan menyiapkan beasiswa melalui LPDP.
“Mereka ini mesti mengikuti seluruh rangkaian seleksi supaya bisa menerima menerima beasiswa,” ungkapnya.
(rul)