SIMPUL.MEDIA, Paser – Sebanyak 171 calon mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja (STIE WP) Tanah Grogot mengikuti tes tertulis. Berpusat di ruang kelas Kampus, pada Sabtu (27/8/2022).
Ketua STIE WP, Muhammad Akbar, mengatakan sejak merebaknya wabah covid-19, segala aktivitas pembelajaran dikampus dilakukan secara online atau dirumah masing-masing, termasuk dalam hal tes penerimaan mahasiswa baru. Sementara pada tahun 2022 ini tes calon mahasiswa baru sudah dilakukan secara tatap muka dengan mengisi soal secara online.
“Tes tertulis pada tahun ini juga dilakukan online namun secara tatap muka yang diadakan dikampus, berdurasi selama 120 menit,” tuturnya.
Tes tertulis yang berlangsung sejak pagi pukul 10.00 WITA tersebut, calon mahasiswa baru diberikan lembaran berisi 60 soal tes kemampuan. Hal itu menjadi dasar kelulusan dengan nilai minimal serendah-rendahnya diangka 60.
“Dasar penentuan kelulusan berdasarkan gradenya, dengan nilai terendah 60, artinya apabila dari hasil tes ada yang berada dibawah angka 60 akan kami eliminasi,” jelasnya.
Kemudian, untuk mengantisipasi adanya gangguan atau masalah yang dialami dari gadget yang dimiliki calon mahasiswa baru selama proses berjalannya tes tertulis, pihak kampus telah menyediakan beberapa gadget.
“Untuk mengantisipasi jika adanya masalah dengan gadgetnya, kami juga telah menyediakan beberapa gadget yang ada, namun Alhamdulillah sampai selesai tidak ada masalah yang terjadi” imbuhnya.
Disamping itu, ia membeberkan target mahasiswa baru pada tahun ini sebanyak 150 mahasiswa, dengan yang ada telah mencapai dan melebihi target yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah ada 171 yang mengikuti selekasi, telah lampau target sebanyak 21 orang, ” bebernya.
Sementara itu, Panitia pelaksana penerimaan mahasiswa baru STIE WP, Dedy Darmawan mengatakan, pengumuman hasil seleksi tertulis diumumkan pada Rabu, (31/8/2022) mendatang.
“Selanjutnya pada tanggal 5 hingga 10 September 2022 akan dilaksanakan Peka Kampus (Pengenalan Kehidupan Kampus) bagi mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi,” terang Dedy yang kini tengah melanjutkan pendidikan di UMI Makassar. (ul)