Taman Siring Kandilo Bakal Semakin Menarik

Sabtu,21 Mei 2022 11:26WIB

Desain penataan Taman Tepian Siring Kandilo
Desain penataan Taman Tepian Siring Kandilo

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kondisi Taman Tepian Kandilo saat ini banyak yang perlu dibenahi. Mengingat fasilitas yang ada sudah mulai rusak serta taman terlihat usang. Diketahui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bakal melakukan penataan Taman Tepian Siring Kandilo.

Setidaknya pengerjaan nanti terbagi 4 segmen. Di mana segmen 1 untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), segmen 2 sedikit saja dilakukan perbaikan yakni menyasar lantai atau jalanan kecil di taman, segmen 3 area pedestrian dan terakhir untuk parkir kendaraan roda empat.

“Namun hanya segmen tiga yang dirancang dulu. Saat ini proses perencanaan sedang berjalan,” kata Kepala Bidang Cipta Karya DPUTR Kabupaten Paser, Asnawi, usai presentasi di ruang rapat Sadurengas di Kantor Bupati Paser, Jumat (20/5/2022).

Pengerjaan segmen 3 tiga ini meliputi area penyeberangan, perbaikan dermaga dengan menggunakan membrane sebagai atapnya, area pedestrian (untuk santai), area komunal tempat berkumpul dan tempat duduk), ikon taman, serta area parkir.

Segmen tiga ini dengan luasan lahan 8.436 meter persegi dengan anggaran Rp6,9 miliar pada tahun ini. Sementara secara keseluruhan dana yang diperlukan mencapai Rp10,7 miliar. “Nantinya juga terdapat miniatur kapal asli Kabupaten Paser di belakang tulisan Siring Kandilo,” sebut Asnawi.

Usai memaparkan pengerjaan yang bakal dilakukan, Bupati Paser, Fahmi Fadli, menuturkan, dari segi hiasan taman dengan ornamen menggunakan rumput, perlu memperhatikan pemeliharaannya ke depan. Jika tidak diperhatikan, penataan taman yang terlihat menarik tadinya akan seketika menjadi tidak estetik.

Kepala daerah berlatar belakang dokter ini mengatakan, ornamen taman dengan rumput dianggap tidak perlu. Sehingga taman terlihat luas dengan bangunan yang ada, pengunjung pun akan lebih leluasa dalam beraktivitas.

“Saya rasa ornamen menggunakan rumput itu tidak perlu, bagaimana jika nanti tidak ada anggarannya, jadi tidak dirawat nantinya terlihat akan tidak bagus lagi,” terang Politisi PKB ini.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser, Basri Mansur, menyarankan bangunan taman yang perlu dirombak nantinya itu, material yang digunakan mesti dengan kualitas yang baik, guna meningkatkan ketahanan bangunan taman.

“Dari segi pembangunan untuk kualitas material yang digunakan kalau bisa menggunakan kualitas yang bagus,” ucap Basri.

Dirinya menambahkan, konsep penataan taman akan lebih terlihat menarik juga terdapat unsur kearifan lokal didalamnya, maka perlu ada ikon atau motif semacam yang menjadi karakteristik Kabupaten Paser.

“Perlu ditambahkan agar apa yang menjadi ikon kabupaten Paser agar lebih terlihat di kawasan taman,” pungkas Basri.

Dalam konsep perencanaan juga bakal ada stan kuliner. Hanya saja usai dipaparkan dianggap tidak perlu. Sehingga dialihkan pada kawasan wisata terpadu yang bakal dibangun di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot. (ul)

BERITA TERKINI

REKOMENDASI