SIMPUL.MEDIA, Paser – Memasuki tahun ajaran 2022/2023, program seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bagi siswa baru yang diterima pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), belum terealisasi terealisasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, Muhammad Yunus Syam menyatakan, hingga kini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap seluruh siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP.
“Sedang dilakukan pendataan ukuran baju anak-anak. Mudah-mudahan bisa selesai minggu ini,” kata Yunus Syam, beberapa waktu lalu usai menghadiri pelantikan Jabatan Fungsional.
Nantinya, masing-masing siswa mendapat dua pasang seragam sesuai tingkat pendidikannya, berupa putih merah bagi SD dan putih biru bagi SMP serta pramuka. Dari pendataan itu, selanjutnya akan dilakukan pembelian yang anggarannya bersumber dari APBD Paser 2022.
“Kalau data sudah selesai, baru bisa dipastikan kapan seragam itu bisa dibagikan,” jelas pria yang juga Ketua PGRI Paser itu.
Kendati begitu, realisasi waktu penerimaan seragam sekolah terhadap siswa hingga alokasi anggaran yang akan dikucurkan belum mendapat kepastian. Namun demikian, hal tersebut baru diketahui setelah pendataan selesai dilaksanakan.
“Ini kan belum diapa-apain, nunggu data dulu,” tambahnya.
Untuk diketahui, total sekolah di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Paser berjumlah 300 sekolah, di antaranya 224 SD dan 76 SMP. Pemberian seragam sekolah gratis itu sebagai wujud janji politik Bupati Paser Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf. (ng)