Warga di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser dirikan posko untuk mengawasi aktivitas truk pengangkut batu bara di jalan umum (Dok. Rul/Simpul.Media)
Warga di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser dirikan posko untuk mengawasi aktivitas truk pengangkut batu bara di jalan umum (Dok. Rul/Simpul.Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Beberapa hari terakhir ini warga Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser dibuat resah adanya aktivitas hauling di Jalan Jalur Kaltim-Kalsel. Keresahan itu melembak hingga akhirnya sebagian warga melakukan aksi blokade atau menutup akses truk pengangkut batu bara yang hendak melintas.

Aksi warga untuk menolak aktivitas hauling di jalur lintas Provinsi sudah berlangsung tiga hari sejak Senin 25 Desember 2023 lalu. Aksi dilakukan warga di Desa Batu Kajang dengan mendirikan posko pengawasan untuk melakukan penjagaan truk bermuatan batu bara yang melintas di jalan umum. Sopir truk bermuatan batu bara yang ditemukan melintas dipaksa untuk berbalik arah untuk kembali.

Hingga kini aktivitas hauling itu belum ada penindakan tegas dari pemerintah. Padahal aktivitas lalu-lalang truk bermuatan batu bara itu jadi kekhawatiran warga sebab kerap terjadi insiden kecelakaan di ruas jalan poros Kecamatan Muara Komam-Batu Sopang-Kuaro.

“Iya sempat ada insiden tabrakan beruntun di lampu merah, nabrak warung dan separuh ambruk, serta warga juga ada yang hampir tertabrak di Gunung Rambutan (Kecamatan Kuaro),” kata salah seorang warga Desa Batu Kajang, Masrudin. Kamis (28/12/2023).

Keresahan ini mulai dirasakan warga Desa Batu Kajang sudah sebulan lamanya, sejak truk angkutan batu bara begitu kerap melintas menggunakan jalanan umum. Dengan begitu Masrudin menegaskan bahwa aksi penolakan truk yang memuat batu bara melintas murni dari inisiatif masyarakat, kesadaran sendiri secara spontan tanpa ada yang mengkoordinir.

“Aktivitas warga jadi terganggu, juga khawatir terhadap keselamatan keluarga kami karena banyaknya lalu-lalang truk angkutan batu bara,” ungkapnya.

Salah seorang warga lainnya, Hendra, mengatakan aksi penolakan jalan negara poros Kecamatan Muara Komam-Batu Sopang-Kuaro yang digunakan jalur hauling mengangkut batu bara tak bakal berakhir sebelum pemerintah mengambil tindakan.

“Pokoknya hingga aksi kami ini didengar pemerintah. Enggak berhenti sampai pemerintah mengeluarkan keputusan boleh atau tidak boleh (dimanfaatkan jalur hauling batu bara),” ucap Hendra.

Sejauh ini atau sejak tiga hari terakhir adanya aksi penolakan itu baru ditanggapi unsur Muspika Batu Sopang. Namun pada kenyataannya hingga kini belum ada keputusan. “Sampai hari ini kami menunggu niat baik pemerintah dengan kejadian ini. Aksi ini murni dari hati nurani masyarakat,” jelasnya.

Adapun harapan dari masyarakat kepada pemerintah dikatakannya dapat menyetop aktivitas pengangkutan batu bara yang melintas di jalan negara. Emas hitam yang dimuat itu diduga dari salah satu perusahaan tambang di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kami sebagai masyarakat resah dengan hauling batu bara yang melintas di jalan umum. Mereka (truk batu bara) ini konvoi lima sampai enam kendaraan, dan arah baliknya ugal-ugalan,” pungkasnya.

(MS03)

 

BACA JUGA

News Feed

Harapan City ke Final Champions Sirna

SIMPUL.MEDIA, Madrid – Real Madrid berhasil ke final liga Champions. Los Blancos melaju ke partai…

Akses Libur Lebaran Menuju PPU Macet Akibat Banjir

Simpul.Media, PPU – Hujan deras semalaman yang mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengakibatkan banjir…

Tiga Pemain Senior di Skuad Timnas U-23 Sea Games

SIMPUL.MEDIA, Jakarta – Skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Sea Games 2021 telah mencuat ke publik….

517 Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Terima Remisi Idulfitri

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sebanyak 517 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Tanah Grogot menerima…

Dampak IKN, Empat Bulan Penduduk Balikpapan Bertambah Ribuan Jiwa

SIMPUL.MEDIA, Balikpapan – Pasca ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam…

H-3 Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Paser Merangkak Naik

SIMPUL.MEDIA, Paser – Menjelang perayaan idulfitri 1443 H, Pasar Induk Penyembolum Senaken terpantau padat dan…

Minim Informasi, KM Nusantara 111 Tak Dilirik Masyarakat Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kehadiran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 yang berlabuh di Pelabuhan Pondong,…

Sambut Idulfitri, Kideco Bagikan 16.740 Paket Bingkisan untuk Warga Pra Sejahtera

SIMPUL.MEDIA, Paser – Menyambut idulfitri 2022, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) – anak perusahaan Indika…

Bangun Lapak Baru di Pasar, Edwin Minta Pemkab Perhatikan AMDAL

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya 300 lapak baru akan dibangun di area Pasar Induk Penyembolum Senaken,…

Penjual Ayam Musiman di Paser Raup Berkah Jelang Lebaran

SIMPUL.MEDIA, Paser – Menjelang hari raya idulfitri tak ingin dilalui begitu saja. Momentum ini menjadi…

error: Content is protected !!