Atap Kios Wiskul Sungai Tuak Rusak, DPRD Paser Minta Solusi Pengelola

Tue, 31 Oct 2023 17:03:06 | author Simpul Media
Kawasan Wiskul Sungai Tuak (Dok. Rul/Simpul Media)
Kawasan Wiskul Sungai Tuak (Dok. Rul/Simpul Media)

SIMPUL.MEDIA, Tanah Grogot – Ketua Komisi III DPRD Paser, Edwin Santoso mengaku telah mengetahui perihal rusaknya sejumlah kios Wisata Kuliner (Wiskul) Sungai Tuak yang dikeluhkan pedagang.

“Saya berkoordinasi dengan pedagang dan mereka juga sudah mengkomunikasikan sama pengelola, cenderung dijanji-janjikan saja,” kata Edwin, Selasa (31/10/2023).

Bahkan, dirinya pernah dikirimkan video kondisi kios saat diguyur hujan. Air mengucur deras dari atap playwood yang hancur. Ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai Kawasan Wiskul Sungai Tuak.

“Ya mengkomunikasikan bagaimana solusinya, dan kalau bisa secepatnya (diperbaiki), mumpung belum musim penghujan,” imbuh Edwin.

Ketua Komisi III DPRD Paser, Edwin Santoso (Dok. Simpul Media)

Terpisah, hal ini juga ditanggapi Kontraktor pelaksana pengerjaan kawasan Wisata Kuliner (Wiskul) Sungai Tuak. Ia menyebut spesifikasi bangunan kios Wiskul Sungai Tuak yang dikerjakan telah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang diberikan dinas terkait. “Kami mengerjakan sesuai RAB, dan memang tidak ada teguran,” katanya.

Untuk masa pemeliharaan dijelaskannya telah berakhir sejak 3 bulan usai diresmikan pada Maret lalu. Adapun kerusakan atau hancurnya bagian plafon kios yang berbahan dasar plywood kata Khoirul karena over kapasitas.

“Triplek (plywood) itu ukurannya 18 milimeter. Digunakan untuk dua meja dengan empat kursi, namun karena ini rata-rata pembeli ingin duduk di atas bisa jadi kelebihan beban,” terangnya.

Perihal keluhan dari pedagang mengenai kerusakan ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser.

“Rencana akan ke dinas terkait bagaimana solusi untuk penanggulangan sementaranya. Kami siap membantu meski masa pemeliharaannya sudah selesai,” tutur Khairul.

Untuk diketahui, Wiskul Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot yang diresmikan Maret lalu, sebulan setelahnya mulai dikeluhkan pedagang yang berjualan di kawasan Wiskul Sungai Tuak. Pasalnya bagian atas atau plafon kios banyak kerusakan.

Bagian atap yang berbahan plywood mulai bolong atau rusak. Kondisi ini membuat pedagang was-was, terlebih saat hujan dan Diketahui Kawasan Wiskul ini terdapat 60 booth kontainer, dan 40 diantaranya bertingkat atau dua lantai.

Bahkan untuk perbaikan darurat pedagang terpaksa harus mengeluarkan duit pribadi. Meski setiap bulannya dipungut retribusi Rp 600 ribu per bulan.

(MS03/adp/drpdp)

BACA JUGA

News Feed

Wisata Gunung Boga Ideal Jadi Spot Paralayang, Sayangnya Akses Jalan Belum Mendukung

bjek wisata Gunung Boga di wilayah Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser dinilai layak...

Ketua Apdesi Paser Tegaskan 3 Persen ADD Tak Hanya Untuk Operasional Kades

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser Nasri menegaskan, 3 persen dari Alokasi...

Pasar Kuliner Diproyeksi Angkat Perekonomian Desa Tapis

Pasar Kuliner Desa Tapis ditargetkan menjadi satu di antara pusat perekonomian masyarakat setempat. Pasar yang...

Suksesi Pimpin Askab PSSI Paser, Begini Program Syahdan

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Paser Syahdan menyatakan siap berkontestasi pada pemilihan...

Jabat Kasatpol PP Paser, Guntur Diminta Tingkatkan Kualitas SDM Pegawai

Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi fokus utama M. Guntur setelah mengemban jabatan baru sebagai...

Lantik 73 Kades, Bupati Paser Ingatkan Hasil Evaluasi Kemendagri

Bupati Paser Fahmi Fadli mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar dapat menjalankan amanah sesuai Undang...

Kapolres Paser Singgung Orangtua yang Kerap Asyik Dengan Gawai

Maraknya informasi mengenai aksi penculikan anak di wilayah Kaltim dalam beberapa waktu terakhir turut mendapat...

Pemkab Paser Bangun Sekolah Tapi Belum Sama Sekali Difungsikan, Dewan: Kok Bisa?

Bangunan sekolah di Desa Gunung Putar, Long Kali Kabupaten Paser menjadi sorotan lantaran hingga kini...

Giliran Sinyal Jadi Persoalan, 47 BTS Baru di Paser Cuma Sediakan 100 Mbps

Masalah layanan jaringan internet di Kabupaten Paser sampai saat ini urung tuntas. Usai wilayah blank...

Sambangi Desa Mendik, Yenni Eviliana Sosialisasi Rencana Induk Kepariwisataan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana membeber sejumlah rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Kaltim...

error: Content is protected !!