Budayawan Paser Sebut Ranah Kesultanan Urusan Internal Bangsawan

Thu, 10 Aug 2023 17:35:00 | author Simpul Media
Kabid Kebudayaan Disdikbud Paser, Surpiani (Foto: rul/simpul.media)
Kabid Kebudayaan Disdikbud Paser, Surpiani (Foto: rul/simpul.media)

SIMPUL.MEDIA, Tanah Grogot – Adanya dualisme Kesultanan Paser saat ini tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Kabupaten Paser, hingga kini dari kedua belah pihak saling mengklaim sebagai Sultan berdasarkan versi masing-masing.

Menanggapi hal itu, Kepala bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, Surpiani mengatakan tentang adanya pemilihan Sultan beberapa waktu lalu dirinya belum mengetahi hal itu, namun urusan kesultanan sudah menjadi ranah kerabat kesultanan (Bangsawan).

“Saat ini tentang surat pelaksanaa pemilihan itu belum diketahui, tapi mungkin masing-masing mereka punya versi sendiri yang bisa di pertanggungjawabkan,” kata Surpiani, Kamis (10/8/2023).

Menyangkut dualisme itu, menurutnya masing-masing dari mereka punya hak untuk melakukan itu berdasarkan pertimbangannya, hanya saja hal itu jangan sampai menimbulkan konflik kedepannya.

“Pada dasarnya memang berasal dari satu keturunan yang sama yakni putri petung yang merupakan pemimpin kerajaan paser yang pertama, mungkin mereka punKesultanan Paser,ya silsilah yang bisa mereka perlihatkan,” jelas Surpiani.

Dikatakan Surpiani, untuk saat ini hanya fokus pada budaya Paser yang sudah diturunkan oleh leluhur, adanya Kesultanan hingga saat ini juga menjadi bukti bahwa Paser masih memilik silsilah dari keturunan Bangsawan.

“Konsen kita sekarang adalah membangun budaya, jadi jangan jadikan ini untuk kepentingan yang nantinya akan menjadi konflik, tapi dengan sungguh-sungguh untuk membangun budaya,” terangnya.

Dengan demikian, ia katakan bahwa masalah kesultanan Paser hanya bisa diselesaikan melalui internal bangsawan.

“Ini masalah internal bangsawan kesultanan, mereka punya silisilahnya, karena bangsawan kesultanan atau zuriat mereka yang lebih paham. Kecuali kami menggali data kepada zuriat-zuriat mereka yang tau tentang sejarah,” pungkasnya.

(rul)

BACA JUGA

News Feed

Ada Retribusi Sewa Lapak Tak Masuk ke Pemerintah Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Meski pedagang sayur yang sebelumnya menempati kawasan penampungan telah direlokasi di areal…

Sempat Ditertawai Hingga Tiga Kali Bangkrut, Cerita Master Barber Educator Indonesia Fadhil Taqwa

Tak ada kata tiba-tiba dalam kamusnya. Apa yang ia capai tidak instan. Berliku, jatuh, bangkit,…

Gelar Safari Ramadan, DKC Garda Bangsa Paser Berikan Bantuan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Safari Ramadan dilakukan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Paser di…

Tiga Pria Paruh Baya Digrebek Main Judi Saat Ramadan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ada habis-habisnya perilaku masyarakat untuk mendapatkan keuntungan secara instan, salah satunya…

Harga Cabai-Cabaian di Paser Beranjak Turun

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah sempat melonjak beberapa pekan lalu, kini harga cabai beranjak turun. Sebelumnya…

Empat Hari Tinggalkan Rumah, Seorang ASN di Paser Ditemukan Tak Bernyawa

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah empat hari menghilang, tepatnya pada Minggu (10/4/2022) lalu, Enni Rosari Widiastuti…

Over Kapasitas, Sampah Membeludak di Pasar Senaken

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya 4 buah drum Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pasar Induk Penyembolum…

Curi Elpiji, Pemuda di Paser Lebaran di Sel

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemuda bernama Toni (24) terpaksa merayakan idulfitri di dalam penjara, usai diringkus…

Jelang Idul Fitri, Penjual Kue Kering Mulai Menjamur di Pasar Senaken

SIMPUL.MEDIA, Paser – Idul Fitri momentum yang sangat dinanti setelah berpuasa selama sebulan. Sanak keluarga…

8 Tuntutan Mahasiswa Sekabupaten Paser, 5 Diantaranya Untuk Pemkab Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Cipayung Plus se Kabupaten…

error: Content is protected !!