SIMPUL.MEDIA, Paser – Kesempatan emas bagi santri dan lintas agama yang pengin menjadi prajurit TNI AD. Saat ini pendaftaran gelombang kedua telah dimulai dan berakhir Juni mendatang.
Rekruitmen jalur santri ini untuk Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) tahun 2022. Personel Kodim 0904/PSR kini gencar melakukan sosialisasi dari Pondok Pesantren (Ponpes) ke Ponpes lainnya.
“Adanya pendaftaran jalur santri ini harus benar-benar dimanfaatkan. Ini kesempatan berkarier di TNI AD,” kata Dandim 0904/PSR, Ronald Wahyudi.
Setiap anak bangsa memiliki peluang untuk menjadi prajurit TNI. Terkait persyaratan dikatakan Ronald tidak ada perbedaan dengan jalur reguler.
“Namun ada penambahan syarat khusus bagi rekrutmen jalur santri,” jelas Ronald.
Persyaratan wajib bagi jalur santri, di antaranya mampu membaca alquran (tajwid), fasih khotbah, hafal Juz Amma dan poin tambahan bagi santri dapat menghafal sedikitnya 2 juz, paham tentang hadis, kemudian memiliki sertifikat atau prestasi keagamaan Islam.
“Ijazah terakhir Madrasah Aliyah, maksimal usia 22 tahun dan tinggi badan 163 sentimeter. Kami harapkan banyak yang berminat dengan adanya formasi ini,” harap Ronald.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Ikhsan, Haryono, mengklaim persyaratan khusus yang telah ditetapkan untuk jalur santri sudah dikuasai 90 persen oleh santrinya.
“Insyaallah mampu memenuhi persyaratan khusus itu. Semoga santri kami dapat lolos dan menjadi tentara,” singkat Haryono. (𝒊𝒓)