Desa Rawan Pangan di Paser Menurun, 2024 Ditarget Nihil

Tue, 7 Mar 2023 21:09:37 | author Simpul Media
Kepala DKP Kabupaten Paser Taharuddin. (istimewa)
Kepala DKP Kabupaten Paser Taharuddin. (istimewa)

Simpul.media, Tanah Grogot – 25 Desa di Kabupaten Paser hingga tahun 2022 masih tergolong desa rawan pangan. 11 Desa di antara desa-desa yang tersebar di lima Kecamatan tersebut bahkan masuk kategori rentan.

Meski begitu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser Taharuddin menyatakan, angka desa rawan pangan terbilang menurun. Pada tahun 2021, pihaknya mencatat sebanya 35 Desa rawan pangan.

“Untuk 2022 mengalami penurunan,” ucap Taharuddin, Senin (6/3/2023).

Menurunnya angka tersebut tak terlepas dari dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui langkah-langkah peningkatan infrastruktur dan lainnya.

“Infrastruktur jalan diperbaiki, air bersih, tenaga kesehatan, utamanya tingkat kemiskinan yang kian menurun,” jelasnya.

Pemkab Paser pada tahun ini menargetkan tersisa 10 Desa rawan pangan. Sehingga pada tahun berikutnya tidak ada lagi desa rawan pangan di Kabupaten Paser.

“Tahun 2024 sudah tuntas semua. Untuk itu perlu didukung beberapa program,” ujarnya.

Sebagai langkah menuju target tersebut, khusus DKP mencanangkan program pengembangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan program dapur B2SA. Program tersebut akan melibatkan PKK Kabupaten Paser sebagai mitra kerja.

“Program ini sekaligus dalam pencegahan stunting dan angka kemiskinan,” tambahnya.

Dalam program tersebut, PKK nantinya melakukan pembinaan ke masyarakat. Sebab PKK dengan SDM yang memadai di tiap desa, diharapkan lebih efektif.

“Termasuk kerjasama dengan OPD terkait, misalnya jalan, layanan air bersih kemudian menekan angka kemiskinan di daerah,” tuturnya.

(ng/)

BACA JUGA

News Feed

Peningkatan Kualitas Jalan di Paser, DPRD Minta Kemendagri Buka Mata

SIMPUL.MEDIA, Paser – Persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap usulan peningkatan kualitas jalan, melalui pinjaman…

Respon DPRD dan DLH Kabupaten Paser Sikapi IUP PT BSI di HGU PTPN XIII

SIMPUL.MEDIA, Paser – Anggota DPRD Kabupaten Paser, Hamransyah menyatakan ketidaksepakatan dengan adanya kerjasama antara PT…

Harga Bawang Merah Turun, Minyak Goreng Naik 2 Kali Lipat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sejumlah bahan pokok di Pasar Penyembolum Senaken mengalami kenaikan harga selama Ramadan,…

Pemkab Paser Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Megeri Sipil (PNS) dan…

Gaya Egaliter

SIMPUL.MEDIA – Membumi, itu sedikit gambaran dari Hendra Wahyudi. Ketua DPRD Paser periode 2019 –…

Dibalik Pondok Jaga Pasir Mayang, Data Pekerja PT. BSI Belum Tercatat di Disnakertrans

SIMPUL.MEDIA, Paser – Upaya warga Desa Pasir Mayang, Kecamatan Kuaro yang mencegah pengerukan batu bara…

Upaya Bupati Paser Fahmi Kembangkan Ekonomi Lokal

SIMPUL.MEDIA, Paser – Diketahui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 mengusung pembangunan industri pengolahan berbasis…

Empat Bidang Dasar Jadi Sorotan DPRD di Musrenbang RKPD Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya empat bidang dasar disorot DPRD Paser saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan…

Kinerja Pemkab Paser 2021 Disorot dan Dipuji

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah…

Garda Bangsa Paser Gandeng Komunitas, Pangkas Rambut Gratis Kaum Jompo

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa atau Garda Bangsa Kabupaten…

error: Content is protected !!