DPRD Paser Anjurkan Kemitraan Sikapi Persoalan Harga TBS

Fri, 6 May 2022 19:35:55 | author Simpul Media
PicsArt_22-05-06_19-35-21-873

SIMPUL.MEDIA, Paser – Langkah efektif imbas kebijakan Pemerintah Pusat dalam menerbitkan larangan ekspor CPO, hingga berdampak pada turunnya harga TBS kelapa sawit, disarankan DPRD Kabupaten Paser dengan menjalin kemitraan antara petani dengan perusahaan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi, sebagai solusi paling konkret atas kekhawatiran terhadap kepastian pasar bagi petani maupun kelompok tani dalam menjual kelapa sawit.

“Terkait kebijakan larangan ekspor itu berdampak pada kekhawatiran anjloknya harga TBS. Sehingga dinas terkait harus memikirkan solusinya, agar petani sawit tidak merugi, paling tepat ya bermitra,” katanya saat ditemui, Jumat (6/5/2022).

πΎπ‘’π‘‘π‘’π‘Ž 𝐷𝑃𝑅𝐷 π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘’π‘Ÿ, π»π‘’π‘›π‘‘π‘Ÿπ‘Ž π‘Šπ‘Žβ„Žπ‘¦π‘’π‘‘π‘–

Dengan adanya kemitraan itu, menurutnya agar petani bisa langsung menjual produksinya ke Pabrik Kepala Sawit (PKS) dengan harga yang sudah sesuai dengan ketetapan pemerintah. Hal itu dinilai lebih akan membuat stabil, dibanding secara mandiri menyesuaikan harga pasar.

Diperkirakan, dampak terjadinya larangan bahan baku non migas ini, membuat kebutuhan kelapa sawit melimpah sehingga berakibat pada jatuhnya harga TBS kelapa sawit. Hal itu berpotensi menjadikan TBS tidak laku dijual ke PKS.

“Ini pastinya akan membuat busuk hasil produksi petani dan menimbulkan kerugian bagi petani. Sementara kalau bermitra kan stabil-stabil saja harganya, karena jelas harganya mengikuti anjuran pemerintah,” tambahnya.

Merujuk pada Peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Produksi Pekebun, Hendra menegaskan, bahwa aturan tersebut mengisyaratkan perlunya petani difasilitasi kemitraan.

Fasilitasi kemitraan itu antara kelembagaan tani dengan PKS. Singga petani harus tergabung dalam kelompok tani atau mempunyai kelembagaan tani. Meski telah ada kelembagaan itu di Kabupaten Paser, namun ia menyebut belum secara menyeluruh.

“Petani sawit agar mau segera berlembaga agar bisa dilakukan kemitraan dengan PKS terdekat. Dengan begitu petani terlindungi serta tidak akan berdampak pada penghentian ekspor tersebut,” katanya. (ng)

BACA JUGA

News Feed

Hamransyah Kembali Geram, Penerapan K3 di Konsesi IUPK KCI Diragukan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, dibuat geram atas kecelakaan kerja…

Tambang Kendilo Coal Indonesia Makan Korban, Tewas Diduga Kecelakaan Kerja

SIMPUL.MEDIA, Paser – Aktivitas tambang batu bara di Kabupaten Paser baru-baru ini menelan korban jiwa….

Harga Daging Ayam hingga Cabai Merangkak Naik di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Kecamatan Tanah…

Lima Persoalan Dasar Tanjung Harapan, Sulit Terlepas dari Rawan Pangan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kebutuhan dasar masyarakat di Kecamatan Tanjung Harapan belum sepenuhnya terpenuhi. Seperti kualitas…

SK P3K di Terima, Bupati Paser: Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sebanyak 61 guru SLTA/sederajat di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk Kabupaten…

Atlet Renang Paser Turun ke Jalan Cari Dana

SIMPUL.MEDIA, Paser – Memohon dukungan dan bantuan dana dengan turun ke jalan dilakukan oleh orang…

IPSI Paser Gali Potensi Atlet, Target Emas Tatap Porprov

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna menggali potensi calon atlet, Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia…

Sederet Solusi DPRD Sikapi Banjir di Kabupaten Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Paser, Rahmadi, menyampaikan pendapatnya tentang penanganan bencana…

Samsat Keliling Hadir di Desa, Kades Tapis: Masyarakat Sangat Terbantu Membayar Pajak

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pelayanan pembayaran pajak kendaraan kini semakin dipermudah. Mengingat saat ini dengan adanya…

Upaya Berantas Narkoba, Polres Paser Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba

SIMPUL.MEDIA, Paser – Persoalan penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba) terlarang belum ada habisnya, banyaknya narkotika…

error: Content is protected !!