SIMPUL.MEDIA, Paser – Rasa cinta tanah air harus selalu menggelora bagi rakyat Indonesia. Semangat patriotisme jangan pernah memudar. Namun semua itu harus dibarengi dengan wawasan kebangsaan. Hal ini juga untuk menghindari masuknya paham radikal.
Mengenai wawasan kebangsaan tentunya semua pihak harus terlibat, khususnya dalam hal edukasi kepada masyarakat. Salah satunya dilakukan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Yenni Eviliana di Desa Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser.
Intisari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila disampaikan Yenni Eviliana di depan konstituen. Ia mengatakan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadi dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara dan seluruh warga Indonesia.
“Mulai sila pertama hingga sila kelima disampaikan makna yang terkandung didalamnya,” kata Yenni Eviliana, Sabtu (17/12/2022).
Yenni mengungkapkan ideologi Pancasila sangat penting untuk terus digaungkan. Hal ini guna menghindari masuknya paham radikal.
“Semoga masyarakat bisa mengetahui dan memahami empat konsensus kebangsaan. Sehingga semakin menumbuhkan rasa patriotisme dan rasa cinta tanah air,” jelasnya.
Perihal Bhinneka Tunggal Ika ia menjelaskan istilah dan pengertiannya. Dimana apapun perbedaannya Yenni menyebut tetap satu, tak ada perbedaan. Dirinya mengatakan terdapat ribuan bahasa daerah maupun suku, agama dan beragam budaya adat istiadat.
“Jumlah penduduk sekitar 265 juta dengan 2.500 bahasa dan 1.340 suku bangsa. Meski berbeda-beda namu kita tetap satu kesatuan NKRI,” terang Yenni.
Di depan konstituen Politisi PKB itu menjelaskan secara rinci bagaimana sejarah perjalanan hingga proses perubahan UUD 1945. Begitupun dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mulai pilihan bentuk pilihan bentuk negara dan NKRI dalam Undang-Undang Dasar,” pungkas Politisi PKB daerah pemilihan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) – Paser itu. (ir)