Gubernur Kaltim Sebut Pemindahan IKN Terlambat

Thu, 21 Apr 2022 14:10:00 | author Simpul Media
Isran Noor

SIMPUL.MEDIA, PPU – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kaltim, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dikatakan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, terlambat.

Hal ini dikemukakan Isran Noor saat menghadiri nusantara mengaji di titik nol IKN Nusantara. Adanya anggapan dari berbagai pihak yang menilai terlalu terburu-buru, ia menegaskan tidak sependapat.

“Kalau orang-orang mengatakan kenapa terlalu cepat Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 (tentang IKN), dia katakan terlalu cepat dibahas dan selesai di DPR, menurut saya itu sudah sangat terlambat,” kata Isran Noor, Rabu (20/4/2022).

Dirinya membeberkan pemindahan ibu kota negara telah pernah direncanakan sejak puluhan tahun. Tepatnya pada 1957 silam oleh Presiden Soekarno yang ingin dipindahkan di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Bung Karno sudah mengumumkan memindahkan ibu kota ke Palangkaraya. Di saat itu Jakarta tidak ada tanda-tanda kumuh, macet, banjir dan sinking land (penurunan permukaan),” sebutnya.

Tak hanya itu, kemudian era Presiden Soeharto juga ada rencana akan dipindahkan ke Jonggol Kabupaten Bogor, 1998 lalu. Begitupun saat masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2012 tepatnya di daerah Jonggol Selatan.

Kemudian wacana pemindahan ibu kota negara baru dapat terealisasi di zaman Presiden Joko Widodo, dan telah diundang-undangkan.

“Jadi kalau ada yang ngomong ini (pemindahan) terlalu cepat, terbalik, terlalu lambat,” terangnya.

Namun kondisi saat ini dituturkan Isran, jika jakarta mengalami penurunan permukaan tanah hingga 27 persen. Rata-rata 4 sentimeter per tahun.

“Kalau 100 tahun, berarti ada empat meter Jakarta akan mengalami penurunan. Bisa dibayangkan sebuah ibu kota mengalami persoalan seperti ini,” tuturnya.

Isran menegaskan jika IKN Nusantara bukan milik Provinsi Kalimantan Timur, melainkan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Jadi jangan salah arti menguntungkan Katim, tidak, menguntungkan bangsa ini,” tandasnya. (ir)

BACA JUGA

News Feed

DPRD Paser Ingatkan Pemkab Keberadaan Masyarakat Hukum Adat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan melakukan inventarisasi ulang terhadap keberadaan komunitas adat…

DPRD Paser Minta Pemkab Perhatikan Kebutuhan Dasar Masyarakat

SIMPUL.MEDIA, Paser – DPRD Kabupaten Paser meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser agar turut lebih memperhatikan…

TP-PKK Paser Donasi Rp250 Juta Untuk Korban Konflik di Gaza

“Donasi Ini Diberikan Sebagai Rasa Prihatin dengan Konflik di Gaza Yang Banyak Menelan Korban Jiwa…

Penilaian IEPK Dorong Peningkatan Kinerja di Sekretariat DPRD Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) oleh Inspektorat Kabupaten Paser dilakukan guna memberikan…

Jalan Pait Menuju Perkuin di Paser Segera Rampung

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pengentasan masalah infrastruktur di Kabupaten Paser secara perlahan terurai. Baru-baru ini sejumlah…

Progres Pemugaran Bangunan Pendopo Lou Bapekat Sudah 87 Persen

SIMPUL.MEDIA, Paser – Progres proyek pemugaran Pendopo Lou Bapekat atau biasa disebut Pendopo Bupati Paser…

Pemkab Diminta Benahi Infrastruktur Prioritas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Dian Yuniarti,…

DPRD Ingatkan TAPD Paser Soal Kesesuaian Data dan Pagu di 2024

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser kembali mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

12 Raperda di Kabupaten Paser Sepakat Digodok 2024 Mendatang

SIMPUL.MEDIA, Paser – Terdapat 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang disepakati oleh DPRD Paser bersama…

DPRD Paser Dukung Langkah Pemkab Majukan Sektor Perekonomian Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – DPRD Kabupaten Paser turut mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam upaya…

error: Content is protected !!