SIMPUL.MEDIA, Paser – Melalui program pembinaan kemandirian Warga Binaan Masyarakat (WBP) Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, khususnya dari sektor pertanian kini telah membuahkan hasil. Salah satunya cabai yang ditanam telah dipanen.
Panen cabai ini memanfaatkan lahan yang sebelumnya ‘tertidur’ yang memiliki luas 1.000 meter persegi. Terlihat pihak Rutan dan WBP sangat aktif dalam memanen perdana ni yang dilakukan Sabtu (28/5/2022).
Kepala Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Doni Hardiansyah mengatakan, setelah berhasil dalam pembinaan dibidang perikanan dan pertanian dengan berbagai jenis sayur dan buah, kali ini dirinya mencoba untuk menanam cabai dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada.
“Setelah melakukan pembinaan dalam bidang perikanan dan pertanian sayur kangkung, singkong, pepaya, dan pisang, kali ini kami coba untuk menanam cabai, dengan lahan yang ada sekitar 900-1000 meter,” kata Doni Handriansyah.
Pertanian dengan jenis cabai memang sangat menjanjikan hasilnya, mengingat harganya yang cukup mahal dipasaran, ia katakan dari melihat hasil yang ada, sehingga akan menambah area lagi.
“Dengan melihat hasilnya, lahannya akan ditambah lagi 1.000 meter,” sebutnya.
Dirinya mengatakan, cabai yang ada akan dijual kepada tengkulak di pasar dengan harga jual Rp 55 ribu perkilogram, dengan hasil yang mampu dipanen satu kali petik seberat 15 kilogram.
Doni mengemukakan, hasil penjualan sebagian masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta premi bagi WBP. Kemudian sisa yang ada akan di retur untuk permodalan tanaman cabai tersebut.
“Mudahan program pelatihan dan pengembangan untuk WBP dapat terus berkembang. Serta keahlian yang diberikan selama di sini (Rutan) bisa dimanfaatkan saat sudah menghirup udara bebas dan berada di tengah-tengah masyarakat,” tandas Doni. (ul)