Jaksa Selidiki Dugaan Korupsi di Perumdam Tirta Kandilo

Tue, 13 Sep 2022 21:58:49 | author Simpul Media
SR-MBR disalah satu rumah warga di Kecamatan Pasir Belengkong (Foto: TB Sihombing/Simpul.Media)
SR-MBR disalah satu rumah warga di Kecamatan Pasir Belengkong (Foto: TB Sihombing/Simpul.Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Paser kini tengah diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Paser atas dugaan kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Pemeriksaan itu diduga menyasar pada program hibah Sambungan Rumah (SR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diakomodir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kepada Perumdam Tirta Kandilo melalui APBD 2021 dengan nilai mencapai Rp 3,9 miliar.

Kegiatan tersebut diduga tersebar di 5 Kecamatan. Yakni Kecamatan Tanah Grogot, Kuaro, Pasir Belengkong, Batu Sopang dan Long Kali. Sementara baru ada 3 Kecamatan yang baru ditelusuri oleh korps Adhyaksa tersebut.

Hal itu turut dibenarkan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Paser, Nanang Triyanto. Kendati begitu, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara gamblang mengingat dugaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

“Iya benar informasi tersebut. Tapi berikan kami waktu untuk bekerja mengingat hingga kini proses tersebut masih tahap penyelidikan,” kata Nanang. Senin (13/9/2022).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun. Hingga kini sejumlah pejabat yang sudah dimintai keterangan diantaranya pihak Perumdam Tirta Kandilo, Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam Tirta Kandilo, Pejabat Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Paser dan rekanan.

Pihaknya mengaku, hingga kini belum dapat menjelaskan lebih rinci terkait hasil penyelidikan tersebut, baik jenis dan jumlah yang mengakibatkan dugaan kerugian negara tersebut. Hal itu disebabkan proses penyelidikan masih berlangsung.

“Betul. Memang sudah ada pihak yang terkait dalam kegiatan SR-MBR sudah dimintai keterangan. Ini belum pemeriksaan ya, masih pengumpulan keterangan saja,” tambahnya.
Namun menurutnya proses penyelidikan hampir rampung. Pihaknya memastikan akan menaikkan status kasus dugaan tersebut ke penyidikan jika nantinya ditemukan adanya kerugian dan menentukan tersangka atas kejadian tersebut.

“Proses penyelidikan akan ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan jika telah ditemukan alat bukti yang cukup. Mohon beri kami kesempatan. Nanti kami sampaikan perkembangannya,” pungkasnya. (ng)

BACA JUGA

News Feed

Masih Banyak Produk UMKM di Paser Belum Bersertifikasi Halal

Beban tugas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser ke...

Cita Rasa Khas Bikin Jajanan Warga Tanah Grogot Ini Banyak Digemari

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner di Kabupaten Paser terus menunjukan geliat positif. Satu di...

Kabupaten Paser Urutan Kedua Kasus Malaria Terbanyak di Kaltim

Kasus malaria di Kabupaten Paser hingga kini masih memperihatinkan. Data yang dihimpun menunjukan, terjadi 615...

Ketua DPRD Paser Ingin Wisata Kuliner Sungai Tuak Dihijaukan

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi ingin adanya sentuhan penghijauan di area Kawasan Wisata Terpadu Kuliner...

Resmikan Kawasan Wisata Kuliner Sungai Tuak, Bupati Paser: Silakan Diviralkan

Bupati Paser Fahmi Fadli menuntut Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat untuk mampu membina...

Banjir di Paser Berangsur Surut, Penyaluran Bantuan Belum Merata

Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Paser perlahan berangsur surut. Genangan air di rumah-rumah warga,...

Pemkab Paser Siapkan Rp787 Juta Sebagai Bonus Prestasi Kontingen Popda Kaltim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser segera mencairkan bonus prestasi kepada atlet dan pelatih kontingen Popda XVII...

913 Hektar Lahan Pertanian di Paser Terdampak Banjir, Petani Merugi Rp25 Miliar

913 hektar lahan pertanian di Kabupaten Paser terdampak banjir dalam sepekan terakhir.

Sosialisasi Perda Kepemudaan, Yenni Ingin Pemuda Paser Berdaya Saing

Anggota DPRD Kaltim Yenni Eviliana kembali turun ke masyarakat untuk mlakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda)...

Pemkab Paser Jangan Alergi Kritik, Fasilitas Kesehatan Jadi Sorotan

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser Fadly Imawan menilai, upaya penyediaan fasilitas kesehatan di bawah kepemimpinan...

error: Content is protected !!