Kerajinan Rotan Jadi Cuan, Penjualan Via Online Diandalkan

Wed, 28 Sep 2022 12:49:30 | author Simpul Media
Anjat, salah satu produksi kerajinan rotan yang diunggulkan (Foto; Ng/Simpul.Media)
Anjat, salah satu produksi kerajinan rotan yang diunggulkan (Foto; Ng/Simpul.Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor kerajinan rotan di Kabupaten Paser khususnya Kecamatan Batu Sopang kian berkembang dan menuntungkan, seiring pesatnya kemajuan teknologi.

Sebagai suatu usaha dan bisnis yang dilakukan baik individu maupun kelompok, kehadiran teknologi informasi dan komunikasi hingga di tingkat desa mempermudah para pelaku usaha agar produk kerajinan rotan dapat berdampak bagi perekonomian keluarga.

Mardiana salah satunya, ibu rumah tangga, 49 tahun, warga Desa Sungai Terik ini tengah produktif menghasilkan kerajinan rotan. Selain sebagai pelestarian budaya, pemanfaatan hasil hutan yang banyak tumbuh pada daerah hutan hujan tropis ini dapat kian menghasilkan untung.

“Rotan ini kami manfaatkan jadi olahan yang menguntungkan. Sekarang sudah merambah via online penjualannya. Jadi mempermudah kami mendapatkan keuntungan,” kata Mardiana.

Memulai produksi sejak 1995, kini hasilnya sudah dapat dirasakan sejak lima tahun terakhir. Bersama kelompok pengendaro uwe dalam bahasa suku Paser yang artinya pengayam rotan, berbagai hasil olahan berbahan rotan kini sudah terjual bahkan hingga keluar daerah.

“Sudah dari dulu memang sudah aktif menganyam jadi perlengkapan sehari hari. Cuma produktif dan jadi hasil sejak 2018. Penjualannya sudah keluar daerah,” jelasnya.

𝑀𝑎𝑟𝑑𝑖𝑎𝑛𝑎, 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑟𝑎𝑗𝑖𝑛 𝐴𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑅𝑜𝑡𝑎𝑛

Berbagai produksi anyaman untuk jadi aksesoris telah dihasilkan. Diantaranya lanjung, anjat, tampi, dompet, kopiah, tudung saji, rompi, tali mandau, hingga gelang dan cicin. Ragamnya anyaman itu juga mempengaruhi ragamnya harga yang ditawarkan.

Dari berbagai hasil olahan tersebut, anjat jadi kerajinan rotan yang paling diminati. Selain unik dan artistik, olahan serba rotan ini diakui awet dan tahan lama. Meski begitu, berbagai anyaman juga cukup serupa.

Mardiana mengaku, bandrol olahan berupa gelang dan cincin dari rotan itu mencapai Rp 25 ribu, sementara lainnya hingga anjat dihargai Rp 1 juta menyesuaikan pesanan. Meski beberapa kalangan menganggap mahal, namun hal itu senilai dengan proses pengolahannya.

“Kalau yang kecil kecil murah saja. Tapi untuk yang lain itu menyesuaikan. Termahal ya anjat jika ada permintaan khusus. Karena memang ada tingkat kesulitan tersendiri saat dianyam,” terangnya.

Meski berpotensi menguntungkan, namun penjualan produk dari rotan bisa laris hingga 5 buah per bulan. Sehingga baginya belum dapat dijadikan pemasukan utama. Namun begitu, dengan adanya keterampilan yang dimiliki dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Hal itu dia rasakan sejak 2019 setelah strategi pasar dirambah ke dalam jaringan. Baginya, sektor kerajinan rotan mampu mendorong dan membentuk masyarakat setempat menjadi lebih produktif, berdaya, mandiri, dan mampu secara ekonomi.

“Sekarang jualnya serba online. Lumayan membantu. Terlebih dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Walau tidak tiap hari, untuk ngisi waktu luang sesuai pesanan,” pungkasnya. (ng)

BACA JUGA

News Feed

Bentuk Raperda Inisiatif DPRD Paser Libatkan Pakar Hukum 2 Universitas Nasional

SIMPUL.MEDIA, Paser – DPRD Paser dalam melaksanakan fungsinya telah menginisiasi pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)…

Jawab Sindiran, Ini Alasan dr. Fahmi Beralih Jalur ke Politik

SIMPUL.MEDIA , Paser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli secara langsung hadir dalam agenda Perayaan…

FGD DPRD Paser, Bahas Raperda Inisiatif

SIMPUL.MEDIA, Paser – FGD ini dilaksanakan berdasarkan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Paser…

Masuk Tahapan PILGUB dan PILKADA, KPU Paser Bentuk Pantarlih

SIMPUL.MEDIA, Paser – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser melaksanakan Rekrutmen Panitia Pemuktahiran Data Pemilih…

AKABRI’94 dan Masyarakat Paser Gelar Bakti Sosial dalam Rangka 30 Tahun Pengabdian

SIMPUL.MEDIA, Paser – Segenap personel Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Tahun 1994. Bersama masyarakat…

Targetkan Produk Kualitas Ekspor, Disperindagkop Dan UKM Paser Panggil Pelaku UMKM

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Paser,…

Pembahasan Raperda Belum Usai, Pansus II Bakal Tentukan Pertemuan Lanjutan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Paser menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama…

PMII Paser Selenggarakan MAPABA 2024 sebagai Gerbang Awal Pengkaderan 

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  (PMII) Kabupaten Paser menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru…

Terima Keluhan PKL, Basri Berharap Pelaku Usaha Patuhi Perda

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) mengadu pada DPRD Paser terkait permasalahan PKL…

Pansus I DPRD Paser Harmonisasi Raperda Penyelenggaraan Reklame

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pansus I DPRD Paser memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di…

error: Content is protected !!