Pemerhati Politik dan Hukum (Patih) Paser, Muchtar Amar, SH
Pemerhati Politik dan Hukum (Patih) Paser, Muchtar Amar, SH

SIMPUL.MEDIA, Nasional – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang mendapat beberapa ujian berat terhadap institusi Polri.

Seolah ujian tak akan berujung, Listyo bak sebuah ‘bola’ bulu tangkis yang kemudian dipukul keatas net, lalu bola itu pun di-smash kembali ke bawah, ke kanan, kiri, ke depan maupun ke belakang.

Persoalan dari segala penjuru negeri terus bermunculan, krisis moralitas dan krisis loyalitas inklusif oknum bukan hanya pada institusi Polri, tapi harus di-ingatkan pula pada setiap institusi.

Tak soal oknum-oknum institusi itu asalnya sudah kaya, namun yang jadi soal kekayaan selanjutnya itu diraih dengan cara yang tak wajar menyalahgunakan kewenangan yang merugikan publik?.

Jika sudah tidak wajar cara perolehannya itu, bagaimana pula pertanggungjawabannya ke publik secara duniawi dan di akhirat kelak kepada sang khalik?.

Atas fenomena ini, Pemerhati Politik dan Hukum (Patih) Paser, Muchtar Amar, SH angkat bicara, dia menilai yang terjadi kala ini telah kian parah dan masif.

“Penyebabnya krisis moralitas dan krisis loyalitas inklusif oknum yang menghalalkan beragam cara peroleh harta, tahta dan wanita, semua kalangan latah ingin cepat kaya, hidup enak bergelimang harta melawan takdirnya” ungkapnya, Sabtu (22/10/2022)

Dia menambahkan, fenomena ini kian parah dan masif secara global, keseimbangan memelihara ‘nature of god’, yaitu fitrah kita sebagai manusia semakin terkikis dengan ambisi duniawi, padahal tidak ada krisis selain krisis moralitas.

Karena sifat manusia bersifat lemah, berkeluh kesah dan tergesa-gesa, sehingga wajar ketika publik menyuarakan keluhannya ke pemerintah yang memerintah.

“Suara rakyat kan suara tuhan, jika yang disuarakan publik itu secara moralitas inklusif patut diperjuangkan, tidak wajar kepala pemerintahan diam saja, respon Jokowi itu harus disikapi Kapolri dengan bijaksana pula bersama jajarannya, demikian pula oleh institusi lainnya,” terang Amar.

Lebih lanjut diuraikannya, jangan sampai publik menyuarakannya kepada sang khalik, itu akan sangat berbahaya. “Regulasi pemerintah partisipatif sebagai norma-norma untuk mengatur tatanan ke arah yang lebih baik, nilai-nilai tamak, serakah saja dianggap tidak baik oleh publik karena timpang,” tuturnya.

Partisipatif itu bisa saja berdasar moralitas yang telah tumbuh berkembang di masyarakat yang menilai baik buruk dalam berbuat sesuatu yang percayainya.

“Karena manusia sebagai makhluk sosial saling membutuhkan antara satu dan lainnya, maka janganlah loyalitas ekslusif itu dibudayakan, ini akan terus memberi pengaruh buruk buat bangsa dan negara” pinta dia.

Dia tak menampik bahwa harta, tahta dan wanita secara ekslusifitas berdampak buruk bukan hanya terhadap diri kita sendiri, tapi berdampak luas ke masyarakat.

“Kalau sekelas pejabat tinggi dengan mudahnya terlibat pembunuhan, narkotika, perjudian, kekerasan seksual dan lain sebagainya, kan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi juga di jajaran bawahannya,” tegasnya.

Dia mengingatkan, praktik itu harus terus diperangi, jika tidak negara ini dipertaruhkan keberadaannya. Karena menyangkut integritas moral anak cucu kita di masa mendatang, cukup di era kolonial, dulu kan semua potensi alam melimpah ruah, perbedaan kaya miskin, kuat lemah jangan di eksploitasi, harus bijak diharmonisasi,” tutupnya.(*)

BACA JUGA

News Feed

Anggota DPRD Paser Burhanuddin Ikut hadir dalam Rakor Badan Pengawas Pemilu

SIMPUL.MEDIA, Paser – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Paser menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dengan stakeholder terkait….

Kemeriahan GSMS Paser 2024, Edwin; Wadah Kreasi Seniman

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sebanyak 1.200 Pelajar dari 28 Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah…

Anggota DPRD Paser Zulfikar Yusliskatin Menghadiri; Penyerahan Statistik Award Kabupaten Paser Tahun 2024

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dalam Agenda, Diseminasi Data Kabupaten Dalam Angka Dan Penyerahan Statistik Award Kabupaten…

Paser Tuntas dan Paser Hebat Bakal Menggema Di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kedua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Paser…

Sembilan Anak Paser Digembleng Pelatihan Da’i Da’iyah Cilik

SIMPUL.MEDIA, Paser – Melaksanakan syiar islam dan program bina akhlak sejak dini, Dewan Pimpinan Pusat…

Jelang Porprov, IMI Paser Harapkan Pembangunan Sirkuit Tuntas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur. Sekretaris Ikatan motor Indonesia (IMI)…

Syukran Amin ; Bazar UMKM 2024 Oleh Paser Bekerai Batu Sopang Penggerak Ekonomi Rakyat

SIMPUL.MEDIA, Batu Sopang – Segenap pemuda di Kecamatan Batu Sopang yang tergabung dalam Paser Bekerai…

Sinergi, Disporapar Paser dan Pobsi Paser Gelar Turnamen Biliar Piala Bupati Paser Open 2024

SIMPUL.MEDIA, Paser – Turnamen Biliar Piala Bupati Paser Open 2024, yang digelar oleh Dinas Pemuda…

Dukung Perkembangan Olahraga Di Paser, Zulfikar Inginkan Event Terus Berlanjut

SIMPUL.MEDIA, Paser – Anggota DPRD Paser Zulfikar Yusliskatin bersama Zulkifli Kaharuddin menghadiri Pembukaan Piala Bupati…

Motivasi Bagi Pemuda Senaken, Edwin Santoso Dukung Pembangunan Lapangan Permanen

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kesuksesan Karang Taruna Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser dalam menggelar…

error: Content is protected !!