Bupati Paser Fahmi Fadli (tengah) Dok. Prokopim Paser
Bupati Paser Fahmi Fadli (tengah) Dok. Prokopim Paser

SIMPUL.MEDIA, Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tengah mempersiapkan langkah-langkah mengantisipasi dampak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang bakal diresmikan pada 2024 mendatang.

Dengan diresmikannya IKN Nusantara nantinya bakal merembet pada penambahan jumlah penduduk hingga pesatnya pembangunan.

Untuk itu, Kabupaten Paser sebagai satu diantara beberapa wilayah yang berdekatan dengan IKN Nusantara, dianggap perlu menata wilayah sebelum terlanjur banyaknya bangunan yang tidak teratur atau terkesan kumuh.

Pemkab Paser mencoba mengulik informasi atas keberhasilan Kabupaten Bandung yang dinilai mampu menata wilayahnya secara teratur melalui program Kota Tanpa Kumuh. Apalagi Bandung dikategorikan sebagai penataan kota terbaik nomor satu di Indonesia.

“Jadi ini kesempatan kita untuk dimanfaatkan sebaik mungkin bagaimana nantinya bisa diterapkan sesuai dengan kondisi di daerah,” kata Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat berkunjung ke Kabupaten Bandung bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (13/9/2023).

Bupati Paser Fahmi Fadli saat menyampaikan sambutan di Kabupaten bandung (Dok. Prokopim Paser)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Adi Maulana, menjelaskan selain sebagai upaya dini pengentasan kawasan kumuh, penataan perlu dilakukan sebab Paser baru saja meraih Adipura.

“Makanya kita menata kawasan-kawasan harus sejak dini punya strategi dan pola khusus dalam menangani kawasan kumuh,” tutur Adi Maulana.

Ia menambahkan, dari sisi perpindahan pusat pemerintahan ke IKN Nusantara, jika Paser sudah tertata dapat menarik perhatian pengunjung setelah banyaknya penduduk yang berpindah ke IKN Nusantara nantinya.

“Ribuan penduduk bakal berdatangan ke IKN, dikhawatirkan nanti yang datang melebihi kapasitas, jadi perlu menyiapkan kawasan-kawasan kita,” terangnya.

Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Cakra Amiyana, mengatakan ada beberapa hal sebagai inovasi yang diterapkan Pemkab Bandung dalam pengentasan kawasan kumuh hingga penataan kota.

Dengan luasan wilayah Bandung, Pemkab memaksimalkan pengelolaan penataan daerah melibatkan intansi terkait, apa yang menjadi kunci pencapaian itu bakal disampaikan nantinya melalui masing-masing OPD.

“Banyak inovasi yang dilakukan Pemkab Bandung dalam penerapannya, namun disisi lain kami juga belajar dengan kabupaten lain, dalam pertemuan ini kami sudah menghadirkan beberapa OPD untuk diskusi bersama nantinya,” kata Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana.

(rul)

BACA JUGA

News Feed

Jabat Kasatpol PP Paser, Guntur Diminta Tingkatkan Kualitas SDM Pegawai

Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi fokus utama M. Guntur setelah mengemban jabatan baru sebagai...

Lantik 73 Kades, Bupati Paser Ingatkan Hasil Evaluasi Kemendagri

Bupati Paser Fahmi Fadli mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar dapat menjalankan amanah sesuai Undang...

Kapolres Paser Singgung Orangtua yang Kerap Asyik Dengan Gawai

Maraknya informasi mengenai aksi penculikan anak di wilayah Kaltim dalam beberapa waktu terakhir turut mendapat...

Pemkab Paser Bangun Sekolah Tapi Belum Sama Sekali Difungsikan, Dewan: Kok Bisa?

Bangunan sekolah di Desa Gunung Putar, Long Kali Kabupaten Paser menjadi sorotan lantaran hingga kini...

Giliran Sinyal Jadi Persoalan, 47 BTS Baru di Paser Cuma Sediakan 100 Mbps

Masalah layanan jaringan internet di Kabupaten Paser sampai saat ini urung tuntas. Usai wilayah blank...

Sambangi Desa Mendik, Yenni Eviliana Sosialisasi Rencana Induk Kepariwisataan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana membeber sejumlah rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Kaltim...

Kabupaten Paser Perlu 827 TPS Untuk Pemilu 2024

Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Paser pada Pemilu 2024 mendatang diperkirakan mencapai 827...

Bupati Ajak Insan Pers di Paser Hilangkan ‘Wartawan Bodrex’

Bupati Paser Fahmi Fadli ingin seluruh insan pers turut berperan serta dalam pembangunan. Ia juga...

Jalan Utama di Pusat Kabupaten Masih Berlubang, Bagaimana Wilayah Pelosok?

Akses jalan utama di Kabupaten Paser sampai saat ini belum cukup memadai. Beberapa ruas jalan...

Yenni Eviliana Serukan Empat Pilar Kebangsaan di Paser

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana menyerukan pentingnya pengaplikasian empat pilar kebangsaan sebagai upaya...

error: Content is protected !!