SIMPUL.MEDIA, Paser – Bagi keluarga atau kerabat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Tanah Grogot yang ingin membesuk saat idulfitri nanti, tak bisa leluasa. Dalam arti tidak diizinkan untuk bertatap muka langsung.

Sampai sekarang ini pandemi COVID-19 tak kunjung berakhir, meski kasusnya kian melandai. Tak dapat bertatap muka langsung, kerabat WBP tidak perlu khawatir, mereka masih bisa berkomunikasi.

Sebagai penggantinya, Rutan Kelas IIB Tanah Grogot mwnyediakan tempat untuk menelepon kerabat, begitupun sebaliknya. Total ponsel pintar yang disediakan sebanyak 20 unit.

“Nanti bisa video call. Sebelumnya hanya 10 unit ponsel, lebaran ini kami siapkan 20 handphone,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Doni Handriansyah.

Durasi layanan video call ini dibatasi, jika sebelumnya maksimal 15 menit, lebaran nanti hanya 5 menit per WBP. Batasan waktu itu tak menutup kemungkinan mengalami perubahan, semua kembali kondisi saat penerapan. Andai masih dimungkinkan bisa saja waktunya ditambah.

“Enggak boleh tatap muka, hanya video call. Kebijakan ini masih sama diseluruh Indonesia,” sambungnya saat diwawancarai di sela tasyakuran virtual Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58, Selasa (26/4/2022) malam.

Di sisi lain, bagi pembesuk juga hanya diperkenankan menitipkan makanan. Pengin tatap muka juga tak diperkenankan, tetap diarahkan untuk video call.

Porsi makanan yang dititipkan juga dibatasi, setidaknya cukup untuk WBP yang dibesuk oleh kerabatnya sendiri. Hal ini dilakukan agar tak menghambat pemeriksaan barang.

“Misal besuk si A (WBP) makanannya hanya untuknya. Kalau tidak dibatasi, makanan yang dibawa dikhawatirkan banyak sekali. Itu akan terhambat dipemeriksaan barang. Jadi sewajarnya saja,” terang Doni.

Diinformasikan pada hari lebaran pertama dan kedua, waktu pelayanan penitipan barang dan video call Rutan mulai pukul 08.00 WITA hingga 16.30 WITA. Diketahui biasanya saat jam kerja atau sebelum lebaran hanya sampai pukul 15.00 WITA.

“Waktunya ditambah. Karena perkiraan kami antusias dari keluarga ini akan sangat tinggi. Hari ketiga (lebaran) kembali normal,” pungkasnya.

Sekedar informasi, selama Ramadan beberapa kegiatan dilaksanakan oleh Rutan Kelas IIB Tanah Grogot. Di antaranya pesantren kilat, menggelar lomba seperti mengaji, pratik wudu salat dan praktik memandikan jenazah. Jumlah yang menjalankan ibadah puasa sebanyak 681 dari 706 WBP. (ir)