SIMPUL.MEDIA, Paser – Sedikitnya, tersisa 6 Desa di Kabupaten Paser yang hingga kini belum belum teraliri listrik dari Perusahaan Listrik Nasional (PLN). Kesemua Desa itu berada di Kecamatan Tanjung Harapan yang juga merupakan satu-satunya dari 10 Kecamatan yang ada.
Diantaranya Desa Kladen, Desa Random, Desa Senipah, Desa Luan, Desa Tanjung Aru, Dan sebagian Desa Riwang. Sehingga warga setempat masih mengandalkan generator set atau genset sebagai sumber aliran listrik, namun yang dapat bertahan hingga 14 jam.
Menyikapi hal itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli berupaya agar seluruh desa di Kabupaten Paser dapat teraliri listrik. Hal itu dibuktikan dengan mengunjungi kantor PT. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Wilayah Kaltimra, di Kota Balikpapan, Jumat (11/11/2022).
“Semoga 5 Desa dan 1 Dusun di Kabupaten Paser dapat teraliri listrik oleh PLN di 2023,” kata Fahmi.
Ia juga menargetkan, agar dalam proses pembangunan jaringan listik ke Kecamatan Tanjung Harapan, pada 2023 mendatang dapat berjalan lancar, agar target kebutuhan listrik se Kabupaten Paser dapat terealisasi.
Oleh karena itu khusus tahun depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berkomitmen membantu PLN UID Wilayah Kaltimra menambah jaringan listrik pedesaan dengan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan guna memudahkan distribusi material listrik.
“Kami berkomitmen dan sinergitas ini semoga lancar, dalam mewujudkan Paser MAS,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Wilayah Kaltimra, Joice Lanny Wantania menyatakan, ada 8 Desa di 2023 yang akan dibangun jaringan listrik. Selain itu ada 3 Desa di Kabupaten Paser yang rencananya akan menyala pada Desember 2022.
Mengenai keinginan Bupati Paser terkait 6 Desa di Kecamatan Tanjung Harapan, pihaknya menargetkan agar 2023 mendatang hal tersebut sudah dapat dipenuhi. Hal itu juga sudah sesuai dengan perencanaan PLN baik di 2022 dan 2023.
“Tiga desa itu diantaranya Desa Muara Andeh, Riwang dan Rantau Atas. Tang terpenting di mana ada akses jalan maka tidak ada alasan untuk PLN tidak membangun jaringan listrik,” pungkasnya. (ng)