TANA PASER, simpul.media – Persoalan minyak goreng setidaknya bisa menemui titik terang. Baik mengenai pendistribusian maupun stabilitasi harga. Namun rapat yang antara Pemkab Paser, Polres Paser, distributor dan ritel modern belum dilakukan.
“Informasi dari Kepala Disperindagkop bahwasanya sudah berupaya mengundang. Namun tak ada yang datang baik ritel modern maupun distributor,” kata Kasat Reskrim Polres Paser, AKP Supriyadi.
Di Kabupaten Paser terdapat 4 distributor utama. Dikatakan Supriyadi, tak hadirnya ritel dan modern maupun distributor ia belum mengetahui secara pasti alasan tidak hadirnya. Padahal koordinasi ini terkait koordinasi penanganan masalah minyak goreng di Kabupaten Paser
“Para retail modern tidak ada yang hadir dan kurang tahu alasannya. Kalau distributor saat itu lagi ada kegiatan di Balikpapan,” jelasnya.
Ia mengharapkan dalam waktu dekat ada pertemuan koordinasi. Sehingga dari hasil pembahasan nanti dapat ditentukan formula penanganan penyikapan pendistribusian.
“Sekaligus bisa menjawab tuntutan pasar atau masyarakat. Ke depan juga jika sudah ada hasil, kami menginginkan OPD terkait untuk menyatukan barisan guna menentukan sikap penanganan segera masalah minyak goreng,” tandas Supriyadi. (𝒊𝒓)