SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya 4 buah drum Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pasar Induk Penyembolum Senaken, tak mampu lagi menampung sampah atau over kapasitas.
Alhasil limbah pasar membeludak hingga di luar bak TPS, terlihat berserakan. Tak hanya terlihat jorok, bahkan aroma tidak sedap menyengat tercium ketika menuju blok sayur. Dikarenakan adanya sampah yang bertumpuk.
Hal ini tentu mengganggu aktivitas pembeli, ditambah bak sampah itu berada di pinggiran badan jalan. Setidaknya terlihat merusak estetika ditengah lalu-lalang kendaraan.
Seorang penjual sayur, Rahmat, mengatakan tumpukan sampah dikarenakan banyaknya yang membuat di tempat itu. Meski setiap pagi ada yang mengangkut.
“Dari awal memang wadahnya begitu karena sifatnya sementara, biasanya pagi itu sampah sudah dibuang,” ucap Rahmat saat ditemui simpul.media, Kamis, (14/4/2022).
Ditemui terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Penyembolum Senaken, Norman Kristardhi, menjelaskan mengenai TPS tersebut hanya bersifat sementara. Hal itu agar tidak ada yang membuang sampah sembarangan.
Apabila tidak disediakan tong sampah, dikhawatirkan para pedagang akan membuang sampahnya sembarangan dikarenakan jarak yang cukup jauh dari TPS yang disediakan.
“Dari informasi petugas kebersihan tong sampah itu hanya sifatnya sementara, khawatir pedagang menumpuk sampahnya sembarangan, sehingga bagaimana caranya agar pedagang di sekitar situ menaruh sampahnya di tong itu,” tutur Norman.
Dari sampah-sampah itu, lanjutnya, ia katakan, juga akan dibuang ke Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) yang berlokasi di wilayah Kilometer 7 Desa Janju dengan jam operasional pada bulan puasa mulai 06.00 WITA hingga 09.00 WITA.
“Untuk TPA akan kita sampaikan ke TPA kilometer 7, untuk jam operasionalnya pada saat bulan puasa dari 06.00 WITA sampai 09.00 WITA,” pungkasnya. (ul)