Parkir Kendaraan Di Pasar Induk Penyembolum Senaken Semrawut

Wed, 18 May 2022 15:47:52 | author Simpul Media
Pasar Penyembolum Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Parkir kendaraan di Pasar Induk Penyembolum Senaken dianggap semrawutan, hingga mengakibatkan suasana macet, hingga membuat rasa kurang nyaman bagi pembeli yang mengunjungi pusat perbelanjaan tradisional di Kabupaten Paser itu.

Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Pasar Induk Penyembolum Senaken, Norman Kristardhi mengatakan, penataan dan pengelolaan kendaraan roda dua maupun roda empat merupakan wewenang penuh pengelola parkir, yakni pihak ketiga.

Kendati dikelola oleh pihak ketiga, Norman membeberkan, bahwa pihak yang ditugaskan terkesan hanya menarik retribusi parkir saja. Hal itu didasari dengan kondisi dilapangan, sehingga tidak ada pemberlakuan penataan. Padahal lahan parkir yang tersedia cukup luas.

“Kewenangan pengelolaan parkir sudah sepenuhnya dikelola pihak ketiga, namun faktanya dilapangan yang dilakukan hanya menarik retribusi parkir, tetapi tidak ada pengelolaan didalamnya,” Tandas Norman, Rabu (18/5/2022).

Ia membeberkan, jika melirik dari penataan parkir di kawasan perkotaan, seyogyanya ketika ditarik retribusi parkir, pihak ketiga turut mengakomodir pengendara yang hendak maupun usai melakukan parkir kendaraan, sehingga terlihat rapih dan tertib.

“Jika melihat penataan parkir dikota-kota, jika dikelola oleh pihak ketiga, mereka juga yang mengakomodir bagi pengendara supaya tertib,” tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya kerjasama pihak ketiga serta tersedianya lahan parkir, pengarahan dalam menata parkir perlu diterapkan pula. Meski begitu, ia belum mengetahui secara pasti tugas dan kewenangan pihak ketiga dalam pengelolaan parkir.

“Saya juga belum lihat seperti apa kerjasamanya, serta apa yang menjadi kewenangannya,” jelasnya.

Disuasana tertentu, Norman menjelaskan kondisi parkir di pasar yang berlokasi di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot itu benar-benar kusut, tidak ada penataan. Sehingga ia berinisiatif untuk mengawasi area kantor agar tidak ditempati untuk parkir.

“Pernah kejadian ketika bupati datang saat itu, parkiran penuh, kami saja yang inisiatif, memberitahukan agar tidak parkir diarea kantor,” pungkasnya. (ul)

BACA JUGA

News Feed

Produksi Ikan Kabupaten Paser Surplus 12.605 Ton

Kabupaten Paser mencatatkan surplus produksi ikan sebanyak 12.605 ton dengan jumlah panen 24.787,85 ton selama...

AJI Ingin Perusahaan Patuhi Putusan PHI Terkait Gugatan Bekas Pekerja Balikpapan Pos

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan ingin PT DMP mematuhi putusan hakim Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)...

Terbukti PHK Sepihak, PT DMP Wajib Bayar Pesangon Rp353 Juta Kepada Karyawan

Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Samarinda mengabulkan sebagian gugatan bekas karyawan harian Balikpapan Pos terhadap PT...

Desa Rawan Pangan di Paser Menurun, 2024 Ditarget Nihil

25 Desa di Kabupaten Paser hingga tahun 2022 masih tergolong desa rawan pangan. 11 Desa...

Beri Pemahaman Kebangsaan, Anggota DPRD Kaltim Ajak Masyarakat Hidup Berdampingan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana mengajak seluruh komponen masyarakat agar hidup berdampingan. Hal...

Bidik 12 Kursi Legislatif Paser, Ketua DPC PKB: Perjuangannya Harus Lebih Keras

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Paser menargetkan kemenangan pada Pemilu 2024...

Mendulang Manfaat Tiga Halte Sungai Baru di Kabupaten Paser

Setelah hampir 2 tahun menanti, masyarakat Kabupaten Paser kini sudah bisa memanfaatkan tiga halte sungai....

Pemkab Paser Kebagian Rp6,3 Miliar Dari Insentif Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tahun ini mendapat insentif Rp6,3 miliar dari Badan Pengelola Dana Lingkungan...

Wilayah Tanah Grogot Mendominasi Jumlah Dukungan Balon DPD RI di Paser

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser rampung mem-verifikasi faktual (Verfak) berkas dukungan 21 bakal calon...

Ukir Sejarah, Kabupaten Paser Raih Piala Adipura Pertama

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser meraih Piala Adipura 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)...

error: Content is protected !!