Pembahasan Raperda Belum Usai, Pansus II Bakal Tentukan Pertemuan Lanjutan

Tue, 11 Jun 2024 19:48:25 | author Simpul Media
RDP Pansus II DPRD Paser dengan Paguyuban, Pedagang, UMKM beserta OPD terkait. (Dok. Fakhrul/Simpul.Media)
RDP Pansus II DPRD Paser dengan Paguyuban, Pedagang, UMKM beserta OPD terkait. (Dok. Fakhrul/Simpul.Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Paser menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Paguyuban, Pedagang, UMKM beserta Organisasi Perangkat Daerah yang terkait. Hal tersebut dilakukan guna membahas perubahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) No 8 tahun 2018, Terkait dengan pengendalian pasar swalayan atau pasar moderen. Senin (10/6/2024).

Pada RDP tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus II DPRD Paser Abdul Azis. Dihadiri juga Ketua Pansus II DPRD Paser Yaerus Pawe.

Pada RDP tersebut Wakil Ketua Pansus II DPRD Paser Abdul Azis. Menyampaikan, pembahasan RDP tersebut dilaksanakan guna memberikan ruang bagi pedagang tradisional di Kabupaten Paser. Agar dapat bersaing ditengah perkembangan toko swalayan modern.

“Kami berupaya membuat suatu sefety apabila ada permohonan dari pasar swalayan yang memang dilengkapi dengan persyaratan yang lengkap maka ijin langsung terbit secara otomatis, Perlu ada ketegasan dari OPD meninjau ulang apa layak atau tidak walaupun sudah ada ijin, itu adalah hak dan wewenang kita,” Ujar Abdul Aziz.

Kabupaten Paser telah memiliki Peraturan Daerah yang mengatur toko swalayan di Kabupaten Paser. Utuk itu dalam Raperda tersebut Pansus II DPRD Paser hanya melakukan pembenahan yang dapat mengakomodir keperluan pedagang diluar dari pedagang toko swalayan.

“Sudah ada Perda yang mengatur toko swalayan, adanya perubahan ini diharapkan mampu mengakomodir semua pedagang-pedagang yang  ada diluar toko swalayan, jangan sampe nanti hanya memberikan kesempatan kepada swalayan, sehingga mengkerdilkan pedagang tradisional,” ujarnya.

Meskipun telah dilakukan RDP tersebut, Namun ia menegaskan bahwa pembahasan Raperda tersebut belum mencapai finish. Ia bermaksud akan menjadwalkan kembali pertemuan dengan melibatkan para pelaku toko swalayan. Seperti Indomaret, Alfamidi dan pedagang di Pasar swalayan.

“Karena pembahasan ini belum finis maka nanti kita adakan RDP sekali lagi, dan tentu mengundang secara Khusus dari pihak managemen indomaret, alfamidi dan pasar swalayan yang ada di kabupaten paser ini untuk hadir dan duduk bersama,” pungkasnya.

(FS04/adv/dprdp)

Pewarta    :  Ahmad Fakhrul A.
Editor        :  A.R. Maulana

BACA JUGA

News Feed

Wisata Gunung Boga Ideal Jadi Spot Paralayang, Sayangnya Akses Jalan Belum Mendukung

bjek wisata Gunung Boga di wilayah Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser dinilai layak...

Ketua Apdesi Paser Tegaskan 3 Persen ADD Tak Hanya Untuk Operasional Kades

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser Nasri menegaskan, 3 persen dari Alokasi...

Pasar Kuliner Diproyeksi Angkat Perekonomian Desa Tapis

Pasar Kuliner Desa Tapis ditargetkan menjadi satu di antara pusat perekonomian masyarakat setempat. Pasar yang...

Suksesi Pimpin Askab PSSI Paser, Begini Program Syahdan

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Paser Syahdan menyatakan siap berkontestasi pada pemilihan...

Jabat Kasatpol PP Paser, Guntur Diminta Tingkatkan Kualitas SDM Pegawai

Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi fokus utama M. Guntur setelah mengemban jabatan baru sebagai...

Lantik 73 Kades, Bupati Paser Ingatkan Hasil Evaluasi Kemendagri

Bupati Paser Fahmi Fadli mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar dapat menjalankan amanah sesuai Undang...

Kapolres Paser Singgung Orangtua yang Kerap Asyik Dengan Gawai

Maraknya informasi mengenai aksi penculikan anak di wilayah Kaltim dalam beberapa waktu terakhir turut mendapat...

Pemkab Paser Bangun Sekolah Tapi Belum Sama Sekali Difungsikan, Dewan: Kok Bisa?

Bangunan sekolah di Desa Gunung Putar, Long Kali Kabupaten Paser menjadi sorotan lantaran hingga kini...

Giliran Sinyal Jadi Persoalan, 47 BTS Baru di Paser Cuma Sediakan 100 Mbps

Masalah layanan jaringan internet di Kabupaten Paser sampai saat ini urung tuntas. Usai wilayah blank...

Sambangi Desa Mendik, Yenni Eviliana Sosialisasi Rencana Induk Kepariwisataan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana membeber sejumlah rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Kaltim...

error: Content is protected !!