Kabupaten Paser salah satu dari 8 kabupaten/kota di Kaltim berhak mendapatkan kompensasi Rp 6,3 miliar. (Istimewa)
Kabupaten Paser salah satu dari 8 kabupaten/kota di Kaltim berhak mendapatkan kompensasi Rp 6,3 miliar. (Istimewa)

simpul.media, Tanah Grogot – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tahun ini mendapat insentif Rp6,3 miliar dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dana tersebut merupakan kompensasi atas program penurunan emisi gas rumah kaca.

Melalui program Reducing Emission from Deforestation and forest Degradation (REDD+) dan Forest Carbon Partnership Facility (FCPF), Pemprov Kaltim mendapat insentif Rp260 miliar. Insentif yang bersumber dari bank dunia itu diberikan kepada daerah yang dianggap berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Pemprov akan membagi ke insentif kepada 8 kabupaten/kota di Kaltim. Satu di antaranya Kabupaten Paser.

Menanggapi itu, Bupati Paser Fahmi Fadli kembali menegaskan dukungan pihaknya kepada pusat dan provinsi terkait penurunan emisi GRK.

“Kepada perangkat daerah yang menerima dana kompensasi hasil kinerja penurunan emisi gas rumah kaca, agar menggunakannya dengan baik, tepat sasaran dan akuntabel,” tegas Fahmi.

Proses penyerahan insentif diawali dengan Penandatanganan Perjanjian Penyaluran Dana Lingkungan Hidup FCPF Carbon Fund antara Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Pemkab Paser.

Penandantangan berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (28/2/2023) kemarin yang disaksikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Paser Asni menerangkan, nota perjanjian tersebut sebagai dasar penyaluran insentif melalui Pemerintah Provinsi.

BKAD, lanjut Asni, berkewajiban mematuhi segala ketentuan mengenai monitoring dan evaluasi atas pengelolaan anggaran dari pihak pertama, yakni BPLDH.

“Kita bersedia untuk bekerja sama dan memberikan akses dalam melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut. Juga wajib menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian,” terang Asni.

Data dan informasi yang dilaporkan selanjutnya diserahkan kepada aparat pemeriksa dalam rangka audit atas pelaksanaan perjanjian dan wajib menganggarkan dana sesuai dengan program atau kegiatan terkait FCPF Carbon Fund berdasarkan Benefit Sharing Plan (BSP).

“Dana Rp6,3 miliar akan disalurkan di beberapa perangkat daerah untuk dipergunakan mendukung upaya pemerintah menurunkan emisi karbon,” tutur dia.

Perangkat daerah tersebut antara lain, Badan Perencana Daerah dan Penelitian dan Pembangunan, BKAD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Juga Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Diskominfostaper (Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian) dan Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Paser,” tandas Asni.

Sebagai informasi, Kalimantan Timur dinilai berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 30 juta ton CO2 equivalent. Sementara syarat minimal yang ditentukan oleh Bank Dunia adalah sebesar 22 juta ton CO2 equivalent.

(wal/)

BACA JUGA

News Feed

SPP PKB, H. Hendra Wahyudi ; Lahirnya Generasi Pemimpin di Paser

SIMPUL.MEDIA, Bogor – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB di Puncak…

Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2024 Disepakati Pemkab dan DPRD Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Penetapan, dua dokumen penganggaran rancangan perubahan KUA dan rancangan PPAS di rapat…

Terima Dokumen KUA-PPAS, DPRD Kejar Waktu Pembahasan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Kabupaten Paser, menyerahkan dokumen Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran(KUA) dan dan…

Kabupaten Paser; Pemasangan 3000 SR Inpres  Belum ada Kejelasan Dari Pusat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Suryanto Agustono sebagi direktur PRUMDAM TIRTA KANDILO, menyampaikan sampai saat ini Pemerintah…

RSUD Panglima Sebaya; Zona Integritas menuju WBK

SIMPUL.MEDIA, Paser – Direktur RSUD Panglima Sebaya, dr Kamal Anshari. Tengah mempersiapkan diri guna memastikan…

Keluhan Warga Senipah, Akses Darat dan Air Butuh Waktu Lama

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kabupaten Paser 139 Desa dan 5 Kelurahan. Setiap desa dan kelurahan memiliki…

Ops Antik Mahakam 2024 di Paser, Residivis ; Faktor Lingkungan dan Ekonomi Jadi Alasan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Operasi Antik Mahakam 2024 yang dilaksanakan sejak 24 Juni sampai 14 Juli…

Operasi Patuh Mahakam 2024, Pengendara Harus Tertib

SIMPUL.MEDIA, Paser – Satlantas Polres Paser mulai melaksankan Operasi Patuh Mahakam 2024. Kegiatan ditandai dengan…

Gelar Halal Bihalal, LPAP Perkuat Kondusifitas Paser Sukseskan Pilkada

SIMPUL.MEDIA, Paser – Berbagai upaya dilakukan masyarakat Kabupaten Paser. Terutama dalam menjaga dan merawat Kondusifitas…

Perkuat Kualitas Hasil Pertanian, Gerbang Tani Paser Sambangi Petani di Sungai Tuak

SIMPUL.MEDIA, Paser – Petani menjadi salah satu faktor penting dalam menyediakan pasokan pangan. Terutama di…

error: Content is protected !!