SIMPUL.MEDIA, Paser – Silaturahmi akbar dilaksanakan Kerukunan Keluarga Kesultanan Paser (K3P). Momen besar ini dipusatkan di Keraton Sadurengas Paser Belengkong, Minggu (20/11). kegiatan lebih dulu dimulai dengan ziarah ke makam raja-raja Paser Belengkong dan makam Pangeran Asy Syarif Ali Habib Hamid Bin Ahmad Assegaf.
Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf mengatakan melalui silaturahmi akbar yang diinisiasasi K3P dapat mempererat kekeluargaan Kesultanan Paser yang tercerai-berai. Dimana sebelumnya tidak saling tahu dan tak pernah berkomunikasi, akhirnya dapat bertatap muka langsung.
Kami menyambut baik upaya yang dilakukan K3P, karena silaturahmi ini bertujuan mulia. Untuk merekatkan kembali, mempererat kekeluargaan anak cucu Kesultanan Paser dari berbagai rumpun keturunan zuriat sehingga tidak tercerai-berai,” kata Syarifah Masitah Assegaf.
Dikatakannya, pemerintah daerah mengharapkan K3P dapat terus melakukan berbagai kegiatan yang positif, terutama untuk menjaga keutuhan Kesultanan Paser, budaya dan adat istiadat. Sehingga mampu menjadi mitra pemerintah dan menjadi salah satu pendukung keberadaan IKN Nusantara. Apalagi kata Masitah, lokasinya hampir seluruhnya masuk wilayah geografis Kesultanan Paser.
“Semoga kegiatan ini terus berkesinambungan. Sehingga K3P bisa semakin erat dan besar, keberadaannya dapat menjadi situs sejarah yang diperhitungkan. Kami juga berikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat untuk menyukseskan silat akbar K3P sehingga berjalan lancar,” tutur Politikus Partai Golkar itu.
Kesempatan itu juga, Masitah menuturkan telah menjadi tekad bersama Bupati Paser, Fahmi Fadli bahwa ke depan Kecamatan Pasir Belengkong akan menjadi destinasi wisata budaya dan religi. Bahkan pada 2023 bakal ada anggaran Rp9 miliar untuk menunjang pengembangan. Peruntukannya Rp5 miliar untuk peningkatan jalan menuju makam Pangeran Asy Syarif Ali Habib Hamid Bin Ahmad Assegaf.
“Kemudian Rp4 miliar dari Pemprov Kaltim untuk renovasi makam Pangeran Asy Syarif Ali Habib Hamid Bin Ahmad Assegaf. Mudah-mudahan 2023 semuanya terbangun. Insya Allah ke depan akan membanguj kembali soraja dan memugar makam raja-raja Paser Belengkong,” beber Masitah.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Silaturahmi Akbar K3P, Aji Mastur Effendi menuturkan, kegiatan dengan skala besar ini perdana kali dilaksanakan. Yakni mengumpulkan zuriat atau keturunan yang tersebar di 10 kecamatan Kabupaten Paser. Dasar kegiatan ini diutarakannya sebagai upaya menyatukan rasa kebersamaan.
“Dengan harapan terbangun sebuah perasaan yang erat antarsesama, walaupun tidak pernah bertemu. Tetapi, begitu acara ini selesai dan kalau tak bertemu lagi, rasa itu sudah didapatkan,” ucapnya didampingi Sekretaris Panitai Silaturahmi Akbar K3P, Muhammad Darmawi.
Hal seperti itu bakal dilaksanakan secara berkesinambungan dan tentunya akan ada pengembangan dari program-program yang direncanakan. Apalagi menjadi destinasi wisata religi yang terus digaungkan Pemkab Paser. Dirinya mengungkapkan jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) telah serius, salah satunya dengan mengawal secara fisik bangunan Keraton Sadurengas Paser Belengkong.
“Kita harapkan daerah secara terbuka menganggap ini sebuah potensi untuk penguat-penguat destinasi wisata yang ada,” urai dia.
Senada, Muhammad Darmawi menerangkan kegiatan yang dilaksanakan kemarin sebagai implementasi dari K3P yang berdiri 2006 lalu. Programnya selain silaturahmi, juga untuk meningkatkan dan menjaga kelestarian budaya. Sekadar diketahui, dalam kegiatan itu juga dipaparkan sejarah Kesultanan Paser. (ir)