SIMPUL.MEDIA, Paser – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Paser kembali bergulir. Kompetisi olahraga tingkat kecamatan ini mempertandingkan 16 Cabang olahraga (Cabor) wajib dan 3 olahraga rekreasi.
Porkab Paser tahun ini merupakan yang ke-XVII, kembali bergulir setelah belasan tahun vakum atau terakhir diselenggarakan pada 2012. Pada ajang perebutan medali kompetisi olahraga ini diikuti oleh 10 kontingen kecamatan.
Secara resmi Porkab Paser ke-XVII dibuka pada Senin 13 November 2023. Dalam pelaksanaannya berlangsung mulai 10 hingga 16 November dengan 4 cabor yang dipertandingkan lebih dahulu, yakni Cabor Sepakbola, futsal, bulutangkis, dan dayung.
“Jumlah venue yang di gunakan pada Porkab kali ini berjumlah 11 venue,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Arief Rahman.
Mengenai olahraga masyarakat atau rekreasi yang turut dipertandingkan, yaitu senam kreasi, belogo, dan layang-layang hias, dikategorikan sebagai ajang kompetisi dengan penilaian kusus yang tidak masuk dalam perolehan medali.
“Ketiga jenis olahraga ini tidak masuk dalam kriteria perhitungan perolehan medali namun menjadi ajang kompetisi kreasi dengan penilian sendiri,” tuturnya.
Ia menyebut, jumlah atlet, pelatih dan official yang turut berpartisipasi dan ikut serta pada momen Porkab tahun ini yaitu dengan total keseluruhan ada 2.293 orang berasal dari 10 kecamatan se Kabupaten Paser.
“Untuk atlit sebanyak 1.868 orang, pelatih sebanyak 199 orang serta Official berjumlah 226 orang,” terangnya.
Sementara, Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengatakan Porkab tahun ini selain sebagai ajang kompetisi, juga menjadi momentum pembinaan atlet untuk dipersiapkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2026 mendatang.
Dengan begitu, ia meminta kepada semua pihak agar bersama-sama turut mendukung kesuksesan Porprov 2026 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Paser sebagai tuan rumah.
“Untuk para atlit diharapkan mampu menorehkan prestasi. Momen Porkab kali ini penting dan sangat strategis sebagai ajang pembinaan,” kata Fahmi Fadli.
(MS03)