Kabupaten Paser Berpotensi Banjir Rob

Tue, 31 May 2022 10:04:32 | author Simpul Media
Potensi Banjir Rob

SIMPUL.MEDIA, Paser – Bencana banjir masih menjadi persoalan di daerah Kabupaten Paser. Tingginya curah hujan, meluapnya air drainase, serta dangkalnya sungai. Sehingga air akan tinggi ketika pasang, menjadikan banjir tak bisa dihindarkan jika tidak ada penanganan yang baik.

Bahkan dikhawatirkan terjadi banjir Rob di Kabupaten Paser. Karena ketinggian permukaan air laut lebih tinggi daripada hulunya. Hal ini mengemuka saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di ruang rapat Bappekat, diketahui daerah hilir Sungai Kandilo tepatnya di Muara Pasir telah terjadi pendangkalan.

Dikatakan Pimpinan Rapat, Hendrawan Putra, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa daerah hilir Sungai Kandilo di Desa Muara Pasir kedalamannya hanya 1,5 meter. Sementara idealnya kedalaman 10 meter.

“Pendangkalannya sangat luar biasa. Sangat-sangat berpotensi banjir ROB terjadi,” ucap Ketua Komisi I DPRD Paser ini usai RDP, Senin (30/5/2022).

Selain pendangkalan Sungai Kandilo di daerah hilir, juga dibahas perihal nominal anggaran penanganan yang disediakan senilai Rp 3 miliar. Diyakini tdak cukup untuk mengatasi persoalan banjir di Kabupaten Paser. DPRD pun diminta dapat mengakomodir melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir).

“Mereka (OPD) berharap bisa masuk dan selaras dengan RPJMD Kabupaten Paser,” sambungnya.

Namun sebelum dimasukkan dalam Pokir, DPRD meminta data teknis secara detail, khususnya daerah tangkapan air. Sehingga jika telah didapati kurangnya tangkapan air dapat dicarikan solusi melalui Pokir.

“Bisa kami masukkan dalam Pokir. Selama ini anggota DPRD tidak pernah memperhatikan itu, pemerintah tidak menyerahkan data ke kami. Agar kiranya bisa saling berkoordinasi, mana data catchment area (tangkapan air, Red) dan beberapa hal teknis lainnya,” beber Hendrawan.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Paser, Edwin Santoso, mengatakan perlu adanya solusi konkrit dari pemerintah daerah dan harus segera berkoordinasi antara pemangku kebijakan dalam penangan banjir khususnya di Kecamatan Tanah Grogot.

“kami ingin adanya solusi konkrit dalam penanganan banjir, beberapa titik wilayah setelah kami sidak masih ditemukan drainase yang menuju Sungai Kandilo tidak berfungsi lagi,” tutur Edwin.

Disebutkan adanya beberapa wilayah yang menjadi titik terparah akibat banjir, yakni Jalan Senaken, Cokro Aminoto, dan daerah dekat Masjid Agung Nurul Falah, ia menyatakan drainase yang ada saat ini dinilai kurang efektif dikarenakan jalurnya yang berbelok-belok, tidak langsung ditembuskan menuju sungai.

“Drainase di Desa Senaken saja jalurnya belok sana sini dulu, kalau bisa dibuat langsung menuju ke sungai,” jelasnya.

Disamping itu, perlu penanganan serius dari Pemkab Paser untuk mengatasi persoalan banjir, mengingat juga apabila semakin bertambahnya jumlah penduduk dinilai akan lebih sulit mengatasi hal tersebut.

“Pemkab Paser harus betul-betul serius menangani ini, apalagi penduduk semakin meningkat sehingga padat, dan nantinya akan sulit untuk ditangani,” pungkas Politisi PKB ini. (ul)

BACA JUGA

News Feed

Ada Retribusi Sewa Lapak Tak Masuk ke Pemerintah Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Meski pedagang sayur yang sebelumnya menempati kawasan penampungan telah direlokasi di areal…

Sempat Ditertawai Hingga Tiga Kali Bangkrut, Cerita Master Barber Educator Indonesia Fadhil Taqwa

Tak ada kata tiba-tiba dalam kamusnya. Apa yang ia capai tidak instan. Berliku, jatuh, bangkit,…

Gelar Safari Ramadan, DKC Garda Bangsa Paser Berikan Bantuan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Safari Ramadan dilakukan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Paser di…

Tiga Pria Paruh Baya Digrebek Main Judi Saat Ramadan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ada habis-habisnya perilaku masyarakat untuk mendapatkan keuntungan secara instan, salah satunya…

Harga Cabai-Cabaian di Paser Beranjak Turun

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah sempat melonjak beberapa pekan lalu, kini harga cabai beranjak turun. Sebelumnya…

Empat Hari Tinggalkan Rumah, Seorang ASN di Paser Ditemukan Tak Bernyawa

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah empat hari menghilang, tepatnya pada Minggu (10/4/2022) lalu, Enni Rosari Widiastuti…

Over Kapasitas, Sampah Membeludak di Pasar Senaken

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya 4 buah drum Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pasar Induk Penyembolum…

Curi Elpiji, Pemuda di Paser Lebaran di Sel

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemuda bernama Toni (24) terpaksa merayakan idulfitri di dalam penjara, usai diringkus…

Jelang Idul Fitri, Penjual Kue Kering Mulai Menjamur di Pasar Senaken

SIMPUL.MEDIA, Paser – Idul Fitri momentum yang sangat dinanti setelah berpuasa selama sebulan. Sanak keluarga…

8 Tuntutan Mahasiswa Sekabupaten Paser, 5 Diantaranya Untuk Pemkab Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Cipayung Plus se Kabupaten…

error: Content is protected !!