simpul.media, Tanah Grogot – Kabupaten Paser mencatatkan surplus produksi ikan sebanyak 12.605 ton dengan jumlah panen 24.787,85 ton selama kurun waktu 2022. Jumlah tersebut meliputi produksi perikanan budidaya sebanyak 14.159,23 ton dan perikanan tangkap mencapai 10.628,62 ton.
Lebih rinci Dinas Perikanan Kabupaten Paser mencatat, jumlah tersebut merupakan hasil produksi 3.786 nelayan laut dan perairan umum, 3.265 nelayan tambak serta 2.389 pembudidaya.
Sementara angka kebutuhan ikan daerah, dengan jumlah penduduk 277.602 jiwa, mencapai 57 kilogram per kapita per tahun.
Berdasarkan data-data tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser Sadarudin mengindikasikan peningkatan kesejahteraan para nelayan.
Sampai dengan tahun 2023, pihaknya telah membina 19 Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar). Jumlah tersebut meningkat 7 Poklahsar dibanding tahun 2022 lalu.
“Kelompok pengolah dan/atau pemasaran hasil perikanan yang melakukan kegiatan ekonomi bersama dalam wadah kelompok,” ucap Sadarudin, Jum’at (10/3/2023).
Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kepada para nelayan yang tergabung Poklahsar. Pemkab sejauh ini telah menyalurkan bantuan, contohnya, hibah alat pengolahan kerupuk, petis serta kemasan.
“Sudah kita kucurkan pada 2022. Dalam satu kelompok jumlah nelayan yang terlibat antara 10-20 orang,” singkatnya.
Melihat dua indikator yakni surplus produksi ikan dan peningkatan kesejahteraan, maka bisa pula diartikan upaya Pemkab semakin mendekati visi-misi daerah yakni, Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera).
(rul/Adv)