SIMPUL.MEDIA, Paser – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 mendatang nantinya bakal diselenggarakan didaerah paling selatan di Kaltim, yakni Kabupten Paser. Kesiapan tuan rumah pada event olahraga tingkat Kabupaten/Kota ini dipaparkan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli.
Bupati Paser, Fahmi Fadli selaku Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Kaltim, mempresentasikan kesiapan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov, kepada Wakil ketua II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Atas dan sejumlah pengurus KONI Kaltim yang hadir dalam agenda Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Terdapat 47 cabor yang dapat dipertandingkan, 8 diantaranya belum dapat dilaksanakan sebab belum adanya venue. Cabor tersebut diantaranya yakni, Bowlong, Arung Jeram, Ski Air, Golf, Senam, Layar, Triation, Suash. Dengan begitu, dalam pelaksanaannya Pemkab Paser berharap adanya dukungan penuh dari bebagai pihak.
“Kami optimis pelaksanaan Porprov nanti bakal akan ringan dengan dukungan penuh Pemprov dan KONI Kaltim,” kata Fahmi di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (24/4/2024).
Dijelaskannya, Pemkab Paser melakukan renovasi venue, pembangunan venue, pelayanan kesehatan, konsumsi, akomodasi dan transportasi, sayembara maskot, rangkaian pembukaan dan penutupan, serta intens berkomunikasi, koordinasi serta menerima arahan ketua dan pengurus KONI Kaltim.
“Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Paser tahun 2024, Pemkab Paser menganggarkan sebanyak Rp 57 miliar untuk pembangunan dan perbaikan venue di Kabupaten Paser,” jelasnya.
Pelaksanaan Porprov VIII Kaltim diharapkan mampu menghasilkan atlet putra dan putri terbaik daerah Kaltim yang profesional. Untuk itu, Pemkab Paser, seluruh pengurus KONI Paser dan masyarakat Paser bertujuan sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi.
“Dengan momen Porprov ini, akan menjadi wadah untuk memperkenalkan Kabupaten Paser yang Maju Adil Sejahtera (Paser MAS) terhadap para peserta,” terangnya.
Berkaitan dengan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya juga bisa dikatakan layak dalam pelaksanaan Porprov nanti, apalagi didukung dengan rumah sakit tipe B dengan dokter spesialis sebanyak 44 orang dan 24 dokter umum serta pelayanan radiologi dan pelayanan operasi darurat berjalan selama 24 jam.
Untuk konsumsi, tuan rumah tidak menyiapkan konsumsi untuk para atlet, tapi panitia akan memberikan rekomendasi catering dan rumah makan yang memenuhi standar dan profesional. Panitia hanya menanggung konsumsi para wasit dan dewan juri.
Kemudian, untuk penginapan, ia memperkirakan hanya mampu menampung 497 orang dari kamar hotel maupun guest house yang ada. Jumlah ini dinilai sangat kurang dibandingkan dengan jumlah peserta yang bakal hadir di Paser.
“Panitia akan memperdayakan rumah dinas, fasilitas pemda, dan juga rumah penduduk agar bisa digunakan untuk menginap para peserta,” pungkasnya.
(MS02)