Ribuan Warga Tanah Grogot Terdampak Banjir, BPBD Paser Tak Dirikan Posko

Fri, 22 Apr 2022 17:00:25 | author Simpul Media
IMG-20220422-WA0029

SIMPUL.MEDIA, Paser – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, belum berinisiatif untuk mendirikan posko penanggulangan bencana terhadap warga terdampak banjir di Kecamatan Tanah Grogot.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Paser, Ruslan menyatakan, untuk sementara hanya mengawasi rumah warga yang dikosongkan akibat banjir. Pasalnya, sejumlah warga yang terdampak banjir diprediksi lebih memilih berhuni sementara ke rumah keluarga terdekat.

“Kalau disini kan banyak keluarga. Jadi nanti dikosongkan mandiri, jadi kita bersama warga lakukan penjagaan saja,” kata Ruslan.

Hingga 16.00 WITA, Jumat (22/4/2022) kondisi bencana banjir di Kelurahan Tanah Grogot kian surut, meski beberapa akses jalan masih sulit dilewati. Ruslan menjelaskan, kondisi terparah terjadi di sepanjang jalan Pangeran Menteri.

Sementara data korban terdampak banjir, BPBD Kabupaten Paser belum menghimpun secara menyeluruh. Sehingga data yang ada saat ini, hanya di Kelurahan Tanah Grogot. Ruslan menerangkan, wilayah lainnya masih dilakukan pendataan.

Adapun total warga terdampak di Kelurahan Tanah Grogot mencapai 1.765 jiwa dengan total 530 Kepala Keluarga (KK). Diantaranya RT. 03 sebanyak 1.071 jiwa dengan 331 KK, RT. 11 sebanyak 180 jiwa 60 KK, RT. 13 sebanyak 432 jiwa 120 KK dan RT. 09 sebanyak 82 jiwa 25 KK.

Sebelumnya, sejumlah Kelurahan dan Desa di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama 7,5 jam, sejak 23.00 WITA, Kamis (21/4/2022), 23.00 hingga 05.30 WITA Jumat (22/4/2022).

Banjir meliputi 4 Kelurahan dan Desa, diantaranya Kelurahan Tanah Grogot, Desa Senaken, Desa Tanah Periuk dan Desa Jone dengan intensitas hujan deras. Dipastikan banjir di Kelurahan Tanah Grogot akibat luapan sungai Seratai. (ng)

BACA JUGA

News Feed

Langkah Konkrit Bawaslu Paser Minimalisir Kekeliruan Dalam Proses Verfak Balon DPD RI

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Paser memberi perhatian khusus terhadap proses verifikasi faktual (verfak)...

Wisata Gunung Boga Ideal Jadi Spot Paralayang, Sayangnya Akses Jalan Belum Mendukung

bjek wisata Gunung Boga di wilayah Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser dinilai layak...

Ketua Apdesi Paser Tegaskan 3 Persen ADD Tak Hanya Untuk Operasional Kades

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser Nasri menegaskan, 3 persen dari Alokasi...

Pasar Kuliner Diproyeksi Angkat Perekonomian Desa Tapis

Pasar Kuliner Desa Tapis ditargetkan menjadi satu di antara pusat perekonomian masyarakat setempat. Pasar yang...

Suksesi Pimpin Askab PSSI Paser, Begini Program Syahdan

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Paser Syahdan menyatakan siap berkontestasi pada pemilihan...

Jabat Kasatpol PP Paser, Guntur Diminta Tingkatkan Kualitas SDM Pegawai

Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi fokus utama M. Guntur setelah mengemban jabatan baru sebagai...

Lantik 73 Kades, Bupati Paser Ingatkan Hasil Evaluasi Kemendagri

Bupati Paser Fahmi Fadli mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar dapat menjalankan amanah sesuai Undang...

Kapolres Paser Singgung Orangtua yang Kerap Asyik Dengan Gawai

Maraknya informasi mengenai aksi penculikan anak di wilayah Kaltim dalam beberapa waktu terakhir turut mendapat...

Pemkab Paser Bangun Sekolah Tapi Belum Sama Sekali Difungsikan, Dewan: Kok Bisa?

Bangunan sekolah di Desa Gunung Putar, Long Kali Kabupaten Paser menjadi sorotan lantaran hingga kini...

Giliran Sinyal Jadi Persoalan, 47 BTS Baru di Paser Cuma Sediakan 100 Mbps

Masalah layanan jaringan internet di Kabupaten Paser sampai saat ini urung tuntas. Usai wilayah blank...

error: Content is protected !!