SIMPUL.MEDIA, Paser – Road racing Bupati Paser Cup 2023 batal diselenggarakan, keputusan ini disampaikan Panitia Penyelenggara (Panpel) setelah melakukan pertemuan bersama seluruh tim road race yang telah mendaftar.

Pertemuan diselenggarakan di Hotel Bumi Paser pada Minggu 10 Desember 2023, untuk membahas tindaklanjut race sebab insiden yang menimpa salah seorang pebalap asal Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser anggota dari tim Maniak Racing Team (MRT).

Dari hasil pertemuan seluruh manajemen tim pebalab sepakat untuk tidak melanjutkan gelaran final race yang dijadwalkan Minggu 10 Desember 2023.

“Kami sudah kumpulkan para pembalap, Alhamdulillah mereka menerima dan sepakat untuk tidak melanjutkan balapan,” kata Zulkifli, Minggu (10/12/2023).

Sebagai kompensasi, panitia penyelenggara sebagian biaya pendaftaran dikembalikan kepada para pendaftar.

Selain itu, setiap kelas yang dipertandingkan pihak panitia tetap menetapkan juara 1 sampai 5 dari berdasarkan hasil kualifikasi yang sudah dilakukan.

“Hadiahnya kami serahkan ful, uang pendaftaran juga sebagian dikembalikan dari nomor urut kualifikasi 6 sampai 15. Karena hitungan race untuk masuk final, dari 1 sampai 15. Jadi juara yang kita ambil bukan hasil final, melainkan dari hasil kualifikasi,” jelasnya.

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama hadiah utama berupa 3 unit sepeda motor diserahkan kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat insiden pada 9 Desember lalu. Hadiah utama tersebut nantinya akan dirupiahkan, yang kemudian uangnya diserahkan kepada keluarga korban.

“Alhamdulillah, para peserta menerima keputusan kami. Mereka tadi tidak ada yang protes, jadi hadiah utama kita serahkan kepada keluarga korban,” ulasnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, menjadi bahan evaluasi bagi IMI Paser untuk pelaksanaan event lebih baik lagi kedepan dan berharap Kabupaten Paser sudah memiliki sirkuit balap motor.

Untuk kedepannnya, Zulkifli tidak lagi merekomendasikan pelaksanaan kegiatan road race apabila diselenggarakan menggunakan sirkuit non permanen.

“Ini yang menjadi bahan evaluasi kami, kalau sementara ini belum kepikiran lagi kembali menyelenggarakan event road race. Mudahan-mudahan bisa kembali semangat lagi, yang penting ada sirkuit saya berani kembali menyelenggarakan,” terangnya.

Zulkifli turut mengutarakan permohonan maaf, utamanya kepada keluarga korban serta seluruh peserta yang berpartisipasi dalam gelaran race tahun ini yang tak bisa kembali dilanjtkan.

“Kami memohon maaf kepada keluarga korban, semoga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ini. Dari kami, pastinya tidak menginginkan adanya kejadian seperti ini,” ungkapnya.

(MS03)