SIMPUL.MEDIA, Paser – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya menyatakan siap, apabila sewaktu-waktu lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Paser kembali terjadi.
Menurut Direktur RSUD Panglina Sebaya, dr. Kamal Anshari. Dalam ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan seperti ruang isolasi, tempat tidur dan tabung oksigen dijamin tersedia dan tidak ada masalah.
Itu ia utarakan, lantaran RSUD Panglima Sebaya sudah pernah menghadapi lonjakan kasus. Termasuk kesiagaan untuk menghadapi potensi kenaikan kasus, akibat persebaran subvarian Omicron XBB.
“Karena sudah tahun ya menghadapi Covid-19. Kalau kalau sarana prasarana saya rasa tidak ada masalah,” kata Kamal, Senin (14/11/2022).
Kamal menyebut, kondisi ruang isolasi juga sudah sesuai standar pelayanan termasuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien Covid-19. Di samping itu, disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) bagi tenaga kesehatan (nakes) juga diterapkan.
“Protokol juga akan sama seperti sebelumnya. Semua nakes nanti mengenakan APD (alat pelindung diri) sesuai ketentuan yang ditetapkan Kemenkes,” lanjutnya.
Diketahui untuk fasilitas tempat tidur di ruang isolasi RSUD Kerang sebanyak 24 unit. Lokasinya terpisah dari pasien umum yang sebelumnya juga digunakan saat menangani lonjakan kasus. Hingga per 13 November 2022 jumlah kasus terkonfirmasi positif berjumlah 2 pasien.
“Kita harapkan tidak ada lonjakan. Kalau pun terjadi kami dari rumah sakit juga siap. Masyarakat kami imbau untuk tetap prokes hindari penularan,” pungkasnya. (bs)