Suasana Rapat Dengar Pendapat yang digelar DPRD Kabupaten Paser (Foto: Ng/Simpul Media)
Suasana Rapat Dengar Pendapat yang digelar DPRD Kabupaten Paser (Foto: Ng/Simpul Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kasus kecelakaan kerja di lahan konsesi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Kendilo Coal Indonesia (KCI) kian jadi perhatian serius. Terkini, DPRD Kabupaten Paser menindaklanjuti aspirasi kelompok masyarakat, dengan menggelar Rapar Dengar Pendapat, Kamis (23/6/2022).

Sejumlah pihak yang dihadirkan, yakni kelompok masyarakat Dinas ESDM Provinsi Kaltim, Inspektur Tambang Kementerian ESDM Perwakilan Kaltim, DLH Kabupaten Paser, Dishub Kabupaten Paser, Kabag SDA Setkab Paser dan pihak PT KCI.

Dari rapat tersebut, meski tanggungjawab PT Paser Buen Kesong (PBK) sebagai subkontraktor atas pemenuhan hak ahli waris sudah selesai, namun catatan buruk terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di konsesi IUPK PT KCI jadi fokus utama, guna pencegahan terjadinya masalah kemudian hari.

Sehingga, sejumlah pihak baik khususnya kelompok masyakat mendesak, agar peristiwa tersebut menjadi cerminan besar bagi Pemerintah Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten untuk menelusuri keabsahan dan prosedur kerja perusahaan tersebut.

“Hari ini seperti sudah bagaimana SOP nya. Jangan sampai kejadian serupa kembali terjadi. Karena perusahaan juga mengangkut batu bara menggunakan jalan raya, kami minta pihak terkait menindaklanjuti permasalahan ini,” kata Syukran Amin, Ketua Paser Bekerai.

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Paser, Hamransyah menganggap, bahwa PT KCI terlalu berada di zona nyaman. Bahkan, ia menilai terkesan tidak ada tanggungjawab terhadap penggunaan jalan umum, untuk angkutan batu bara termasuk tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jadi maksud saya, kalau memang mau betul betul berinvestasi, ada konsekuensinya. Tetapi keterangan pihak KCI sekilas tidak ada tanggungjawab, padahal dari hulu sampai hilir harus jadi tanggungjawab perusahaan,” kata Politisi Partai Gerindra itu.

Senada dengan Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Paser, M Saleh menyebut, bahwa seharusnya PT KCI sudah memiliki jalur hauling setelah mendapat izin usaha dari Kementerian ESDM, setelah setelah terbit, bahkan sebelum perpanjangan dari PKP2B ke IUPK.

“Iring-iringan kendaraan membuat masyarakat resah. Tidak adanya timbangan angkutan, kerusakan jalan di Kecamatan Kuaro. Muatan kendaraan bikin jalan jadi rusak. Saya minta agar ini diinvestigasi. sementara investigasi stop dulu pertambangan,” jelasnya.

𝐾𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑘 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝐾𝐶𝐼, 𝑆𝑢𝑘𝑜𝑛𝑜

Disisi lain, ia mempertanyakan hasil investigasi yang dilakukan Kementerian ESDM RI atas kecelakaan kerja tersebut. Pasalnya, baik pengakuan pelapor ke Kementerian hingga tembusan ke Pemprov Kaltim hingga Pemkab Paser tidak kunjung diterima.

“Kalau berdasarkan aturan 1 kali 24 jam sudah harus ada kejelasan. Ini katanya sudah dilakukan investigasi, tapi kapan?, karena sampai sekarang masa tembusan tidak ada diterima,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Minerba Dinas ESDM Provinsi Kaltim, Azwar Busra menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian namun hasil tersebut belum ia terima. Sehingga ia mengusulkan agar Pemkab Paser meminta langsung hasil laporan investigasi tersebut.

“Oleh sebab itu, kami juga akan minta ke perusahaan untuk hasil tersebut diserahkan ke kami untuk dilaporkan ke Gubernur dan ke Dirjen,” kata Azwar.

Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Paser, Muhammad Idris menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tidak pernah memberikan rekomendasi atas penggunaan jalan umum terhadap angkutan batu bara dan kelapa sawit.

Kendati begitu ada ketentuan yang mengatur, seperti muatan angkutan dengan menyediakan timbangan serta izin dari Dirjen Perhubungan Kementerian Perhubungan sebagai syarat dikeluarkan rekomendasi. Namun, hingga saat ini diklaim tidak ada pemberian izin.

“Adapaun izin itu berlaku 1 tahun, namun masih ada kewajiban yang belum dipenuhi seperti jembatan timbang di stock file serta perbaikan jembatan, sehingga tidak pernah diberikan rekomendasi,” katanya.

Menanggapi sederet kritikan itu, Pjs Kepala Teknik Tambang PT KCI, Sukono mengaku akan melakukan perbaikan sampai waktu yang telah ditentukan dan akan melaporkan semua hasil dari pertemuan tersebut untuk disampaikan kepada pihak managemen.

“Terimakasih atas kritik semuanya. Kami akan koordinasi lagi ke Kementerian ESDM dan kepada pihak managemen,” katanya.

𝐾𝑒𝑡𝑢𝑎 𝐷𝑃𝑅𝐷 𝐾𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑒𝑟, 𝐻𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑊𝑎ℎ𝑦𝑢𝑑𝑖 (𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛) 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔𝑖 𝑊𝑎𝑘𝑖𝑙 𝐾𝑒𝑡𝑢𝑎 𝐷𝑃𝑅𝐷 𝐾𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑒𝑟, 𝐴𝑏𝑑𝑢𝑙𝑙𝑎ℎ (𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ) 𝑑𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑆𝐷𝐴 𝑆𝑒𝑡𝑘𝑎𝑏 𝑃𝑎𝑠𝑒𝑟, 𝑈𝑠𝑚𝑎 (𝑘𝑖𝑟𝑖)

Meski telah ditanggapi, namun ketidakpuasan serta pengambilan keputusan bukan menjadi tanggungjawabnya, ditengahi Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi. Ia menyarankan agar dilangsungkan kembali RDP lanjutan terhadap manajemen PT KCI serta pihak Kementerian ESDM.

“Kami sudah dapat 7 poin utama dari masalah ini tapi belum ada kejelasan, sehingga kami jadwalkan hearing kembali memanggil pihak terkait untuk dapat memberikan keputusan sebagai rekeomendasi ke Pemerintah,” tutur Hendra. (ng)

BACA JUGA

News Feed

Penyerahan Dokumen KUA PPAS Tahun 2025 Di Terima, DPRD Paser Siap Pembahasan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Minggu Kedua Bulan Juli 2024, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Sekretaris Daerah Kabupaten…

UMKM Presisi, Kapolres Harapkan Berikan Manfaat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Paser terus…

Bupati Paser ; WTP Amanah Bersama Wujudkan Paser Mulia

SIMPUL.MEDIA, Paser – Bupati Paser, dr Fahmi Fadli mengikuti acara penyampaian hasil pemeriksaan Laporan Keuangan…

Jalan Penghubung Desa Pait – Desa Kepala Telake Mulai Dikerjakan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli Turun Langsung Meninjau Pelaksanaan Pengerjaan jalan penghubung…

Paser Kembali Lanjutkan Perbaikan Jalan, Tahun Ini Sepanjang 57,9 Kilometer

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, pada 2024 kembali melakukan peningkatan infrastruktur jalan berkualitas….

Bupati Paser Kukuhkan Kepengurusan DPP LAP 2024-2029

SIMPUL.MEDIA, Paser – Aji Habibullah resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga…

Mengusung Visi Paser Mulia, RPJPD 2025-2045 Disepakati Bupati dan Ketua DPRD Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli bersama Ketua DPRD Kabupaten Paser, H. Hendra…

Hadirkan Pojok Pajak, Ketua DPRD Paser ; Anggota DPRD Paser Taat Pajak

SIMPUL.MEDIA, Paser – Ketua DPRD Kabupaten Paser H. Hendra Wahyudi mendukung kinerja Badan Pendapatan Derah…

H. Abdullah Wakil Ketua I DPRD Paser Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Memilih Travel.

SIMPUL.MEDIA, Paser – Ibadah Haji merupakan keinginan semua umat Islam. Begitu juga bagi keluarga Wakil…

HUT Bhayangkara ke-78, DPRD Paser Apresiasi Kinerja dan Capaian Polres Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Paser melaksanakan Upacara Parade Hari Bhayangkara ke-78…

error: Content is protected !!