Ilustrasi: Peningkatan kualitas Jalan Usaha Tani (Foto; Awal/Simpul.Media)
Ilustrasi: Peningkatan kualitas Jalan Usaha Tani (Foto; Awal/Simpul.Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bakal menggelontorkan anggaran Rp 91 miliar. Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani.

Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser, Muhammad Syaukani mengungkapkan sebelumnya pada APBD Murni dianggarkan Rp 41 miliar ditambah dengan APBS Perubahan sebesar Rp 91 miliar.

Diketahui progresnya pengerjaan fisik telah lebih dari 20 persen untuk yang menggunakan APBD Murni. Ia menyebutkan jika target selesai pada November mendatang.

“Bahkan sudah ada yang selesai atau PHO. Sesuai target ada yang Oktober dan November selesai tergantung kompleksitas pekerjaan dan waktu kontrak. Ada 75 hari dan 90 hari,” ucap Syaukani di Tanah Grogot, Rabu (21/9/2022).

Dalam satu paket pengerjaan, setiap penyedia jasa rata-rata mengerjakan dua hingga tiga kilometer jalan usaha tani. Dengan kisaran anggaran ada yang dibawah Rp 1 miliar, dan rata-rata Rp1 miliar hingga Rp 2 Miliar.

“Paling banyak pembuatan dan pembenahan jalan usaha tani di Kecamatan Paser Belengkong,” sambungnya.

Dirinya merincikan total tender pada APBD Murni sebanyak 25 paket dengan nilai Rp 34,9 miliar dan Pengadaan Langsung (PL) 26 paket dengan nilai Rp 4,03 Miliar. Sementara pada APBD Perubahan 2022 terdapat 32 paket lelang dengan nilai Rp46,65 miliar dan Pengadaan Langsung sebanyak enam paket dengan anggaran Rp 867 juta.

Mengenai dana bersumber dari APBD Perubahan masih dalam tahapan evaluasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Tetapi untuk proses mendahului itu sudah bisa dan ini sudah tahapan perencanaan. Sudah mulai kita kebut ini, perkiraan di akhir bulan ini (September) sudah ada pelelangan fisik,” tandasnya. (ir)

BACA JUGA

News Feed

Wisata Gunung Boga Ideal Jadi Spot Paralayang, Sayangnya Akses Jalan Belum Mendukung

bjek wisata Gunung Boga di wilayah Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser dinilai layak...

Ketua Apdesi Paser Tegaskan 3 Persen ADD Tak Hanya Untuk Operasional Kades

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser Nasri menegaskan, 3 persen dari Alokasi...

Pasar Kuliner Diproyeksi Angkat Perekonomian Desa Tapis

Pasar Kuliner Desa Tapis ditargetkan menjadi satu di antara pusat perekonomian masyarakat setempat. Pasar yang...

Suksesi Pimpin Askab PSSI Paser, Begini Program Syahdan

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Paser Syahdan menyatakan siap berkontestasi pada pemilihan...

Jabat Kasatpol PP Paser, Guntur Diminta Tingkatkan Kualitas SDM Pegawai

Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi fokus utama M. Guntur setelah mengemban jabatan baru sebagai...

Lantik 73 Kades, Bupati Paser Ingatkan Hasil Evaluasi Kemendagri

Bupati Paser Fahmi Fadli mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar dapat menjalankan amanah sesuai Undang...

Kapolres Paser Singgung Orangtua yang Kerap Asyik Dengan Gawai

Maraknya informasi mengenai aksi penculikan anak di wilayah Kaltim dalam beberapa waktu terakhir turut mendapat...

Pemkab Paser Bangun Sekolah Tapi Belum Sama Sekali Difungsikan, Dewan: Kok Bisa?

Bangunan sekolah di Desa Gunung Putar, Long Kali Kabupaten Paser menjadi sorotan lantaran hingga kini...

Giliran Sinyal Jadi Persoalan, 47 BTS Baru di Paser Cuma Sediakan 100 Mbps

Masalah layanan jaringan internet di Kabupaten Paser sampai saat ini urung tuntas. Usai wilayah blank...

Sambangi Desa Mendik, Yenni Eviliana Sosialisasi Rencana Induk Kepariwisataan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana membeber sejumlah rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Kaltim...

error: Content is protected !!