SIMPUL.MEDIA, Paser – Pasca dilantik dan diambil sumpahnya dalam mengemban jabatan baru. Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Prima Jaya Taka, M. Firtiansyah Mubarak tengah menyiapkan berbagai upaya dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Paser.
Sebagai pucuk pimpinan baru di perusahaan pelat merah, yang disematkan Bupati Paser, Fahmi Fadli sejak Rabu (5/10/2022) untuk periode 2022-2027. Segudang masalah lampau hingga harus menghadapi tantangan kedepan, kini penuh jadi tanggung jawabnya.
Tidak main-main. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser turut memberi perhatian serius, dengan harapan agar Perumda Prima Jaya Taka dapat berkontribusi kepada masyarakat. Secara khusus, penerimaan terhadap daerah guna mewujudkan visi misi Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera).
Menjawab hal itu. Fitriansyah atau yang sering disapa “Bang Fit” itu, akan memulai dengan penyamaan persepsi terlebih dahulu dengan pejabat dibawah komandonya. Proses mengetahui beberapa hal itu dilangsungkan, dengan melaksanakan rapat internal ditingkat direksi kebawah.
Konsolidasi bisnis jajaran manajemen ini, baginya, sebagai salah satu langkah awal dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan usaha yang sudah berjalan. Menurutnya, kedepan kerja bisnis Perumda diyakini lebih mudah dijalankan jika seluruh SDM bisa bersinergi dengan baik.
“Tentu karena kami baru, kami akan menetapkan langkah langkah teknis dalam meningkatkan kinerja bisnis Perumda. Kami juga akan cek tentunya, kemampuan likuiditas Perumda,” kata Bang Fit.
Sebagai pimpinan, akumulasi hasil aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan meliputi omset penjualan, jumlah pembeli, keuntungan dan pertumbuhan penjualan, nantinya jadi rujukan Perumda Prima Jaya Taka untuk dapat menetapkan langkah teknis dalam meningkatkan kinerja bisnis.
Tak hanya itu. Lanjutnya, pengecekan likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban termasuk membiayai operasional perusahaan dan membayar hutang jangka pendek perusahaan segera diselesaikan.
Sebagai bentuk adaptasi lainnya, serta mempercepat capaian yang diharapkan kepadanya. Ia juga akan memeriksa neraca keuangan Perumda, dalam 3 tahun belakang. Dari seluruhnya itu, akan dianalisa dalam menentukan arah kerja untuk mendatangkan aliran arus kas bagi Perumda.
“Dari data data itu dapat kita analisis eksisting. Setelah likuiditas dan posisi neraca keuangan diketahui baru ditentukan arah kerjanya,” sebut mantan Manager Aneka Usaha Perumda itu.
Hingga kini, sektor usaha yang sedang berjalan di Perumda Prima Jaya Taka yakni stone crusher, asphalt mixing plant, batching plant dan distribusi pupuk. Dari sektor usaha itu, guna meningkatkan kinerja bisnis, akan dilakukan potensi pasar.
Potensi pasar itu nantinya melibatkan mitra kerja, serta berkomunikasi dengan sumber pasar untuk menjalin kerja sama bisnis. Bang fit juga menargetkan penjajakan di sektor usaha perkebunan dan pertambangan di Kabupaten Paser, yang produk kebutuhannya dimiliki Perumda Prima Jaya Taka.
Langkah itu dilakukan, sebagai salah satu peningkatan kinerja bisnis Perumda Prima Jaya Taka kepada pihak swasta. Sementara di Pemerintahan, ia menargetkan agar kebutuhan produk yang dikelola Perumda tersedia untuk penemuhan ketersediaan pembangunan daerah.
“Semua yang bersifat bisnis di sektor perkebunan dan pertambangan akan kami jajaki. Pemerintah juga merencanakan peningkatan infrastruktur. Sehingga kami melihat peluang, agar ketersediaan material pembangunan dapat dipenuhi,” jelasnya. (ng)