SIMPUL.MEDIA – Trofeo Nusantara with Ronaldinho. Ya, cukup menarik. Memberi cerita tersendiri bagi pencinta sepak bola tanah air. Sosok sang maestro, legenda lapangan hijau didatangkan RANS Nusantara FC.
Ronaldinho. Tiba di Indonesia pada 24 Juni 2022 lalu. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta disambut Raffi Ahmad dan Rudy Salim. Kedua nama itu sosok dibalik suksesnya RANS Nusantara FC.
Semua langkah dan kegiatan Ronaldinho selama di Indonesia tak lepas dari publik. Hampir semua platform media sosial. Tiktok atau Instagram berseliweran menampilkan sosok pemain yang pernah merasakan trofi piala dunia, 20 tahun lalu.
Apalagi Raffi Ahmad terbilang aktif di dunia digital. Rasanya semua kegiatan ‘Sultan Andara’ itu selalu dibagikan untuk warganet atau netizen. Dari situlah aktivitas Ronaldinho diketahui publik.
Saat makan bakso, pangsit, telur gulung. Hingga tiba di rumah Raffi Ahmad. Ya, rumah Raffi memang disiapkan untuk Ronaldinho beristirahat. Tidurnya di kamar Rafathar. Anak pertama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Di Indonesia, pemain bernama Ronaldo de Assis Moreira ini dihadirkan dalam peluncuran Jersey RANS Nusantara FC. Jersey yang disiapkan selama mengarungi Liga 1 musim 2022-2023. Malam itu cukup meriah. Dihibur Armand Maulana dan dipandu Valentino “Jebreeet” Simanjuntak.
Cukup spesial, Ronaldinho membubuhkan tanda tangan di jersey utama RANS Nusantara. Didominasi warna ungu dan merah muda dengan corak melingkar seperti air. Filosofi perpaduan warna itu sebagai lambang tekad yang kuat untuk mengarungi Liga 1.
Malam peluncuran digelar di Ballroom Menara Mandiri, Jakarta, Jumat (24/6/2022) malam WIB. Ada hal menarik. Kala seorang wartawan mengangkat tangan sejurus menyebut asal medianya, menanyakan seragam tim berjuluk The Phoenix yang minim sponsor.
Chairman RANS Nusantara FC Rudy Salim memberikan tanggapan. Sedikit menggelitik. Katanya memang sengaja minim sponsor. Biar tidak disebut seperti koran. “Waktu sponsor banyak di jersey, katanya kayak koran. Jadi, kami menguranginya, tetapi dengan nilai sponsor lebih mahal,” kata Rudi.
Dimalam pengenalan jersey itu, tak ada skuat RANS Nusantara FC. Ofisial, pelatih dan pemain sedang berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka sedang bertarung pada fase Grup B Liga Presiden 2022. Walaupun pada akhirnya tak lolos fase selanjutnya.
Ada Borneo FC, Barito Putera, Rans Nusantara FC, Madura United dan Persija. Tim besutan Rahmad Dermawan hanya mampu bertengger posisi tiga klasemen. Poin 5 dari hasil 1 kali menang, 2 kali seri dan 1 kali kalah.
Masih rangkaian Ronaldinho selama di Indonesia. Ada coaching clinic di Malang. Ratusan anak-anak sangat antusias. Coba menilik jauh kebelakang, saat pemain kelahiran 1980 itu masih aktif dengan si kulit bundar. Pantas saja kala memperkuat AC Milan, ia memilih nomor 80 di atas namanya. Rupanya mewakili tahun lahirnya.
Ingat saat di Barcelona. Bagaimana Ronaldinho meliuk-meliuk melewati pemain lawan. Dribel bolanya sangat indah. Memang pemain asal Negeri Samba terkenal dengan sepak bola indahnya. Memanjakan mata.
Ronaldinho bak menari-menari dengan bola di atas lapangan hijau. Jangan lupa juga. Dialah sosok yang memberikan assist bagi gol perdana Lionel Messi. Barcelona saat itu menghadapi Albacete, 2005 lalu. Dia menggendong Messi muda untuk merayakan gol. Selebrasi itu salah satu momen ikonik di sepak bola sepanjang masa.
Malam dinanti-nanti akhirnya tiba. Ya termasuk saya. Menantikan Trofeo Nusantara with Ronaldinho. Selain RANS Nusantara, ada Arema dan Persik Kediri. Mainnya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022).
Menarik dan cukup unik. Selepas pertandingan pertama, RANS versus Persik Kediri. Ronaldinho dari berbagai pemberitaan disebut ‘lupa’ minum dan istirahat. Ya, pemain terbaik dunia pada 2005 itu banyak diajak berfoto.
Satu pertandingan trofeo itu 30 menit. Ronaldinho dipersiapkan dua babak. Yakni 10-15 menit pertandingan pertama, begitupun pada permainan kedua. Namun diselesaikan dipertandingkan pertama, ia bermain selama setengah jam.
Ronaldinho merasa capek. Karena permainan begitu ngotot hingga menguras fisiknya. Jika dipaksakan dikhawatirkan cidera. Ya fun match malam itu dicibir penonton, berseliweran di dunia maya, dikatakan seperti derby el clasico.
Alih-alih pengin menyaksikan kepiawaian Ronaldinho secara langsung, sirna. Penonton kecewa. Di dunia maya, warganet mencibir Trofeo Nusantara with Ronaldinho. Selama pertandingan, Ronaldinho tak banyak menyentuh bola.
Rudy Salim menganggap laga itu seperti ‘adu kungfu’. Sebab dianggap terlalu serius. “Makanya, kemarin itu saya salah briefing. Saya bilang ini fun game ternyata di sebelah mungkin anggapnya adu kungfu,” ucapnya.
Trofeo Nusantara with Ronaldinho itu, Persik Kediri berhasil keluar sebagai juara. Berhak membawa pulang piala. Namun selang beberapa hari. Semua orang dibuat kaget. Persik Kediri mengembalikan piala kepada penyelenggara.
Di Instagram @Persikofficial keputusan mengembalikan piala. Terkait pernyataan bahwa Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan ‘Adu Kungfu’. Masih dalam official statement, jika itu merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau.
“Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan sebaik-baiknya,” bunyi Official Statement.
Terlepas itu semua. Terimakasih bagi pihak yang mendatangkan Ronaldinho. Dia pemain hebat. Sosok Ronaldinho. Mengingatkan kenangan masa kanak-kanak. Jersey pertama saya bertuliskan Ronaldinho. Nomor punggung 11. Jersey Brazil pada piala dunia 2002.
Baju bola itu dibelikan ibuku di Pasar Sungailiat, Bangka Belitung. Harganya tidak tahu. Di dinding rumah terpajang poster skuat Brazil 2002. Alasannya saat itu, karena ada Cafu. Ya, saat itu kapten Tim Samba masih memperkuat AS Roma. Serigala Ibu Kota adalah klub idola. Sampai saat ini. (*)