Dandito Team Balikpapan bersama Federasi Aero Sport (FASI) melakukan uji terbang paralayang dan paramotor di area wisata Gunung Boga. (istimewa)
Dandito Team Balikpapan bersama Federasi Aero Sport (FASI) melakukan uji terbang paralayang dan paramotor di area wisata Gunung Boga. (istimewa)

simpul.media, Tanah Grogot – Objek wisata Gunung Boga di wilayah Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser dinilai layak dijadikan spot olahraga paralayang. Sayangnya, infrastruktur di kawasan tersebut hingga saat ini belum mendapat perhatian.

Dandito Team Balikpapan bersama Federasi Aero Sport (FASI) melakukan uji terbang paralayang dan paramotor di area wisata Gunung Boga pada Minggu (5/2/2023) lalu. Ketua Dandito Team Rudi Setiawan menilai Gunung Boga cukup layak dijadikan sebagai spot olahraga paralayang maupun paramotor.

“Tempat ini sudah sangat ideal untuk atlet paralayang maupun yang masih mau belajar, karena ketinggiannya kurang lebih 320 meter dari atas permukaan laut,” jelas Rudi.

Akses menuju wisata Gunung Boga dinilai belum memadai. (istimewa)

Namun, akses menuju lokasi tersebut diakui belum terlalu mendukung. Menurut Rudi, masih perlu pembenahan, terutama infrastruktur jalan.

Petunjuk arah jalan di sekitar lokasi juga masih kurang memadai.

“Perlu dibenahi terkait masalah infrastruktur untuk sarana transportasi ke lokasi ini, agar saat kondisi hujan pengunjung masih bisa ke Gunung Boga,” tukasnya.

Sebagai objek wisata andalan Kabupaten Paser, Gunung Boga sepatutnya mendapat perhatian serius pemerintah daerah setempat.

Terkahir, Rudi mengungkap beberapa alasan kelayakan Gunung Boga sebagai spot ideal paralayang di Kaltim. Paling utama adalah karena jarak tempuh dari pintu gerbang Kaltim menuju lokasi, tidak begitu memakan waktu.

Beda halnya dengan spot-spot di daerah lain di Kaltim.

“Lebih dekat dibanding daerah lain, seperti Kubar terlalu jauh dan dari sisi ketinggian juga masih kalah tinggi dengan Gunung Boga. Kemudian ada lagi satu spot paralayang yang mau dibuka yaitu di Sangatta, cuman saya belum pernah kesana,” tuturnya.

(rul/)

BACA JUGA

News Feed

Ada Retribusi Sewa Lapak Tak Masuk ke Pemerintah Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Meski pedagang sayur yang sebelumnya menempati kawasan penampungan telah direlokasi di areal…

Sempat Ditertawai Hingga Tiga Kali Bangkrut, Cerita Master Barber Educator Indonesia Fadhil Taqwa

Tak ada kata tiba-tiba dalam kamusnya. Apa yang ia capai tidak instan. Berliku, jatuh, bangkit,…

Gelar Safari Ramadan, DKC Garda Bangsa Paser Berikan Bantuan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Safari Ramadan dilakukan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Paser di…

Tiga Pria Paruh Baya Digrebek Main Judi Saat Ramadan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ada habis-habisnya perilaku masyarakat untuk mendapatkan keuntungan secara instan, salah satunya…

Harga Cabai-Cabaian di Paser Beranjak Turun

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah sempat melonjak beberapa pekan lalu, kini harga cabai beranjak turun. Sebelumnya…

Empat Hari Tinggalkan Rumah, Seorang ASN di Paser Ditemukan Tak Bernyawa

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah empat hari menghilang, tepatnya pada Minggu (10/4/2022) lalu, Enni Rosari Widiastuti…

Over Kapasitas, Sampah Membeludak di Pasar Senaken

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya 4 buah drum Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pasar Induk Penyembolum…

Curi Elpiji, Pemuda di Paser Lebaran di Sel

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemuda bernama Toni (24) terpaksa merayakan idulfitri di dalam penjara, usai diringkus…

Jelang Idul Fitri, Penjual Kue Kering Mulai Menjamur di Pasar Senaken

SIMPUL.MEDIA, Paser – Idul Fitri momentum yang sangat dinanti setelah berpuasa selama sebulan. Sanak keluarga…

8 Tuntutan Mahasiswa Sekabupaten Paser, 5 Diantaranya Untuk Pemkab Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Cipayung Plus se Kabupaten…

error: Content is protected !!