simpul.media, Tanah Grogot – Bau tak sedap di sepanjang saluran drainase Pasar Induk Penyembolum, Desa Senaken dikeluhkan oleh warga sekitar. Buruknya pengelolaan limbah pasar ditengarai menjadi sumber persoalan tersebut.
Air berwarna hitam pekat di sepanjang drainase menjadi pemandangan yang tak asing bagi warga sekitar Pasar Induk Penyembolum. Tak hanya itu, drainase juga dipenuhi tumpukan sampah.
Drainase yang mengelilingi tembok pembatas pasar itu cukup dekat dengan permukiman warga. Sehingga hampir setiap harinya warga harus menghirup udara bercampur bau tak sedap.
Satu di antaranya diungkap oleh Jumaiyah, warga yang mengaku telah bermukim di kawasan tersebut jauh sebelum pasar terbangun. Ia menyesalkan pihak terkait seolah tidak pernah mempertimbangkan dampak pembangunan drainase terhadap warga terdekat.
“Kadang orang banyak lewat sini kalau mau ke pasar, mereka saja terkadang mengeluh dari baunya itu. Apalagi kami yang tinggal di sini,” ujar Jumaiyah, Rabu (18/1/2023).
Menurut Jumaiyah, kondisi drainase semakin parah saat hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya blok pasar ikan.
“Awalnya air di parit itu bersih saja, tapi selang beberapa tahun makin kotor dan bau, sudah tercampur sama limbah ikan,” tuturnya.
Ia berharap pihak terkait bisa melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak dari persoalan tersebut.
“Memang sering dikeruk itu paritnya, tapi tetap saja bau, kalau bisa parit itu ditutup saja atasnya biar tidak begitu menyengat bau nya,” tandasnya.