H-3 Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Paser Merangkak Naik

Sat, 30 Apr 2022 22:53:58 | author Simpul Media
IMG-20220430-WA0013

SIMPUL.MEDIA, Paser – Menjelang perayaan idulfitri 1443 H, Pasar Induk Penyembolum Senaken terpantau padat dan ramai, pembeli berdatangan mencari berbagai kebutuhannya, termasuk menyusuri blok pasar sayur.

Konsumsi masyarakat mulai meningkat diiringi harga komoditi bahan pokok yang juga kian naik. Tak hanya daging sapi dan ayam yang merangkak naik, bumbu dapur, khususnya cabai dan bawang juga mengalami kenaikan.

Pedagang sayur, Basran (42), terkait harga jual ia mengaku hanya mengikuti penetapan harga yang ditentukan dari pemasok barang, kini katanya, harga cabai relatif turun dan naik harganya, namun jelang lebaran kini harga cabai dan bawang kembali mengalami kenaikan.

“Harga cabai di Ramadan ini naik turun, dipertengahan bulan puasa sempat turun, namun seminggu mau lebaran naik lagi,” tutur Basran saat ditemui dilapaknya, Sabtu (30/4/2022).

Sebelumnya, harga terpantau naik sejak seminggu jelang lebaran, kini harga bertahan diharga atas, dikonfirmasi cabai rawit terjual dikisaran Rp 100 ribu perkilogram, cabai tiung dikisaran harga Rp 80 ribu perkilogram, dan cabai keriting Rp 80 ribu perkilogram.

Dikatakan Basran, dari segala jenis cabai-cabaian, cabai jenis rawit yang paling banyak peminatnya, sehingga harganya terlampau sangat mahal.

“Cabai rawit banyak peminatnya, makanya sering naik dan harganya paling mahal diantara cabai lainnya,” imbuhnya.

Sedangkan komoditi lainnya, seperti bawang merah, harganya juga tergolong mahal, dijual kisaran Rp 37 Ribu sampai Rp 40 ribu perkilogram yang sebelumnya dikisaran harga Rp 28 ribu perkilogram, dan bawang putih dapat ditemui pada pedagang dengan harga dikisaran Rp 33 ribu sampai Rp 40 ribu perkilogram yang sebelumnya dikisaran Rp 27 ribu perkilogram.

Pedagang lainnya, Awal (41), menuturkan terkait harga bumbu dapur di Ramadan ini, khususnya cabai dan bawang harganya memang tidak stabil dan bertahan diharga normal, harga selalu turun naik.

“Di bulan ini harga bawang dan cabai tidak stabil, turun naik terus harganya,” ucap pedagang sayur yang kerap disapa Awal. (ul)

BACA JUGA

News Feed

STIPER Muhammadiyah Paser Gelar Wisuda-10, Lulusan Bisa Bantu Pertanian Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muhammadiyah Paser menggelar acara Wisuda ke-10, Program…

Pengecer Dinilai Permainkan Harga, Wabup Paser Klaim Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

SIMPUL.MEDIA, Paser – Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf memastikan, tidak ada penimbunan komoditas minyak…

Truk ODOL Dilarang Lewat Desa Krayan Makmur

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ingin infrastruktur jalan cepat rusak, Pemerintah Desa Krayan Makmur, Kecamatan Long…

Terkendala Legalitas Lahan, Terminal Tipe A di Paser Tertunda

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pembangunan terminal tipe A di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang seharusnya…

Permainan Harga Minyak Goreng di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Paser beserta personel Polres Paser melakukan inspeksi…

RKPD 2023, Komisi III DPRD Paser Ingatkan Pemkab Masalah Jalan Usaha Tani, Petani Milenial hingga PPL

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Paser 2023 pengembangan industri pengolahan berbasis…

Suplai Berkurang, Harga Daging Sapi dan Bawang Merah di Paser Alami Kenaikan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Beberapa kebutuhan dasar di Kabupaten Paser alami kenaikan harga. Seperti daging sapi…

Yenni Eviliana Beri Pemahaman Warga di Paser Taat Bayar Pajar

SIMPUL.MEDIA, Paser – Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak terus diupayakan DPRD Provinsi Kaltim, dengan…

Minyak Goreng Kemasan Di Paser Terus Langka. Harap Pemerintah Ambil Tindakan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Minyak Goreng Kemasan di Paser, hingga kini masih mengalami kekosongan. Kelangkaan tersebut…

DPRD Ingin Pemkab Paser Ada Langkah Strategis Lakukan Percepatan Persetujuan Bangunan Gedung

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mendukung kemudahan dan percepatan dalam pelayanan persetujuan bangunan gedung di daerah, Ketua…

error: Content is protected !!