Dialog Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) dengan Pemkab Paser
Dialog Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) dengan Pemkab Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kabupaten Paser, mengadakan dialog dengan Pemkab Paser, dengan pusat pembahasan terkait harga sawit yang tak kunjung stabil, menuntut kepedulian pemkab terhadap nasib petani sawit yang cukup lama disengsarakan akibat merosotnya harga sawit.

Setelah terbitnya surat edaran menteri pertanian Nomor 144/KB.310/M/6/2022 tentang pembelian Tandan Buah Segar (TBS), disepakati harga minimal Rp 1.600 per kilogram. Namun diharga tersebut belum diterapkan di daerah selatan kaltim ini. Hal itu yang menjadi dasar petani kelapa sawit terus menuntut realisasi penerapan harga, demi kesejahteraan petani sawit.

Salah seorang petani sawit, Arbani mengatakan dengan adanya dialog yang dilakukan hari ini bersama FPKS dengan pemkab, menginginkan realisasi surat edaran menteri tersebut agar pemerintah daerah merespon untuk bisa memonitoring ke pabrik, agar pabrik bisa benar-benar konsisten untuk mengikuti surat edaran tersebut.

“Kondisi petani saat ini sungguh memperihatinkan, surat edaran menteri itu juga sudah terbit sejak 27 hari yang lalu, maka harus segera bisa diterapkan didaerah,” tuturnya, Senin (25/7/2022)

Mengenai pabrik yang ada di Kabupaten Paser, dirinya mengatakan belum mengikuti kesepakatan harga yang telah disepakati tersebut. Sehingga perlu dilakukan sidak dari pemerintah daerah.

“Mudah-mudahan petani sawit segera bisa menikmati harga sawit yang ideal, untuk menutupi harga-harga produksi,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda), Katsul Wijaya mengatakan terkait surat edaran menteri pertanian yang terbit sejak 30 Juni 2022, surat secara tertulis diterima tanggal 17 Juli 2022 lalu, sehingga secepatnya menjadwalkan untuk turun memonitoring ke pabrik kelapa sawit.

“Segera akan dijadwalkan, dan butuh waktu, sehingga yang datang nantinya itu dari pimpinan manajemen yang mengambil keputusan,” kata Katsul. (ul)

BACA JUGA

News Feed

STIPER Muhammadiyah Paser Gelar Wisuda-10, Lulusan Bisa Bantu Pertanian Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muhammadiyah Paser menggelar acara Wisuda ke-10, Program…

Pengecer Dinilai Permainkan Harga, Wabup Paser Klaim Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

SIMPUL.MEDIA, Paser – Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf memastikan, tidak ada penimbunan komoditas minyak…

Truk ODOL Dilarang Lewat Desa Krayan Makmur

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ingin infrastruktur jalan cepat rusak, Pemerintah Desa Krayan Makmur, Kecamatan Long…

Terkendala Legalitas Lahan, Terminal Tipe A di Paser Tertunda

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pembangunan terminal tipe A di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang seharusnya…

Permainan Harga Minyak Goreng di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Paser beserta personel Polres Paser melakukan inspeksi…

RKPD 2023, Komisi III DPRD Paser Ingatkan Pemkab Masalah Jalan Usaha Tani, Petani Milenial hingga PPL

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Paser 2023 pengembangan industri pengolahan berbasis…

Suplai Berkurang, Harga Daging Sapi dan Bawang Merah di Paser Alami Kenaikan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Beberapa kebutuhan dasar di Kabupaten Paser alami kenaikan harga. Seperti daging sapi…

Yenni Eviliana Beri Pemahaman Warga di Paser Taat Bayar Pajar

SIMPUL.MEDIA, Paser – Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak terus diupayakan DPRD Provinsi Kaltim, dengan…

Minyak Goreng Kemasan Di Paser Terus Langka. Harap Pemerintah Ambil Tindakan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Minyak Goreng Kemasan di Paser, hingga kini masih mengalami kekosongan. Kelangkaan tersebut…

DPRD Ingin Pemkab Paser Ada Langkah Strategis Lakukan Percepatan Persetujuan Bangunan Gedung

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mendukung kemudahan dan percepatan dalam pelayanan persetujuan bangunan gedung di daerah, Ketua…

error: Content is protected !!