SIMPUL.MEDIA, Paser – Usai Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah akan mencabut larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) pada Senin (23/5/2022) mendatang. Hal tersebut dikatakan saat konferensi pers secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Dengan bakal dicabutnya larangan ekspor CPO ini sangat disambut oleh petani kelapa sawit. Pengurus Asosiasi Petani Sawit Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Paser, Slamet, berharap nantinya tak lagi terjadi hal serupa.
“Terima kasih kepada bapak Presiden yang telah mencabut larangan ekspor CPO. Semoga pengalaman seperti ini tidak terjadi di masa depan. Insya Allah petani kita sejahtera,” kata Slamet, Jumat (20/5/2022).
Slamet yang juga koordinator lapangan dalam aksi di depan Kantor Bupati Paser pada Rabu (17/5/2022) lalu, juga menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu menyuarakan keinginan petani kelapa sawit.
Baik untuk Gubernur Kaltim, Bupati Paser, Ketua DPRD Paser, Kapolres Paser, Dandim 0904/PSR dan Sultan Paser yang banyak memberikan arahan.
“Terima kasih kepada Kapolres atas keamanan dan kenyamanan yang diberikan kepada kami,” ungkap Slamet.
Sementara itu, seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Paser, Arbani, juga turut sangat berbahagia dengan dicabutnya larangan ekspor CPO.
“Terima kasih bapak Presiden atas dicabutnya larangan ekspor CPO ini,” ucapnya.
Dirinya juga berterimakasih kepada semua perwakilan-perwakilan yang sudah menyampaikan aspirasi petani di daerah. Baik dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
“Sekali lagi kami atas nama petani sawit mengucapkan banyak-banyak terimakasih semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua,” tandasnya. (ir)