Volume Drainase di RT 2 Desa Jone Perlu Ditingkatkan

Tue, 26 Apr 2022 12:54:57 | author Simpul Media
desa jone

SIMPUL.MEDIA, Paser – Beberapa hari lalu sebagian wilayah di Kecamatan Tanah Grogot dikepung banjir. Salah satunya di Desa Jone. Alhasil banyak rumah yang terendam air berwarna cokelat itu.

Selain intensitas hujan tinggi, banjir di wilayah tersebut dikarenakan drainase di lingkungan warga tak lagi mampu menampung volume air yang cukup deras.

Seperti yang diungkapkan seorang warga RT 2 Desa Jone, Sabri. Ia tak bisa berbuat banyak saat rumahnya terendam banjir. Dikatakannya lingkungan tempat tinggalnya termasuk daerah sering banjir.

Menurutnya kapasitas drainase saat ini tidak lagi mampu. Sehingga diperlukan penambahan parit di RT 2 hingga menuju ke daerah rawa yang cukup luas.

“Drainase di ruas jalan itu perlu ditambah lagi, kalau bisa sampai ke daerah rawa itu,” kata Sabri, saat ditemui di lokasi pasca banjir, Sabtu (23/4/2022) lalu.

Selain drainase di jalan utama, juga terdapat penampungan saluran air dekat rumahnya. Namun menurut Sabri tampungan itu tak cukup menampung volume air di saluran pembuangan.

“Didekat rumah saya juga ada parit-parit kecil sebagai tampungan untuk mengalirkan air, namun tetap saja banjir,” tambahnya.

Sebagian drainase di ruas utama RT 2 Desa Jone, kapasitasnya sudah pernah ditingkatkan. Namun tetap tak mampu menampung banyaknya air hujan yang turun.

“Drainase itu sudah pernah diperbesar, tetap saja airnya penuh meluap hingga wilayah saya,” akunya.

Banjir yang menimpa rumahnya kali ini cukup parah, sehingga terpaksa mengungsikan keluarganya ke tempat yang lebih aman,
“Anak-anak saya sudah saya ungsikan sementara ketempat yang lebih aman, karena rumah ini belum bisa ditempati,” terangnya.

Dari pantauan media ini, halaman hingga ruas jalan gang rumah tempat ia tinggal masih tergenang setinggi mata kaki, dan terlihat teras rumah keramik ambruk yang menurutnya akibat seringnya terendam air.

“Teras itu sudah lama ambruk, akibat sering terendam air,” pungkas Sabri.

Akibat hujan yang tak kunjung berhenti hingga 7 jam lamanya, mengakibatkan satu kelurahan, dan dua desa di Kecamatan Tanah Grogot mengalami musibah banjir pada Jumat lalu. (ul)

BACA JUGA

News Feed

Lika-Liku Peningkatan Kualitas Jalan, Pemkab Paser Susun Rencana Kedua

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tengah menyusun rencana kedua, guna menunaikan pemerataan pembangunan…

Peduli Persipas, Pemkab Paser harus Turun Tangan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Manajemen Persipas angkat bicara mengenai ‘hilangnya’ klub berjuluk lebah madu dikancah sepak…

Tambang Emas Ilegal Sejak Desember 2021, Libatkan 50 Pekerja Asal Kalsel

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser membenarkan adanya aktivitas Pertambangan…

Usulan Penamaan Jalan di Desa Tapis Tak Kunjung di Gubris Pemkab Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Usulan pemberian nama jalan di salah satu ruas di Desa Tapis, Kecamatan…

Bendung Lambakan, Solusi Masalah Banjir dan Penunjang Sektor Pertanian di Long Kali

SIMPUL.MEDIA, Paser – Solusi dari masalah banjir tahunan khususnya di Kecamatan Long Kali, diminta jadi…

Liga Divisi Utama Askab PSSI Paser, Putra Rangan FC Juara di Final

SIMPUL.MEDIA, Paser – Final Liga Divisi Utama yang digagas Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh…

PBSI Kaltim Lirik Pelatih Nasional

SIMPUL.MEDIA, Balikpapan – TARGET medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh – Sumatera Utara…

Fakta Baru Tambang Emas Ilegal: Lahan Sedang Digarap, Penelusuran 3 Minggu Tanpa Kegiatan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di 2 titik Desa Samurangau, Kecamatan Batu…

Standar Satuan Harga di Paser Belum Ditetapkan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Penetapan standar satuan harga (SSH) Barang dan Jasa (Barjas) 2022 hingga kini…

Gelar RAT Ke II, Koperasi Langgai Bersama Bisa Jadi Contoh

TANA PASER, simpul.media –  Koperasi Konsumen Langgai Bersama mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke II…

error: Content is protected !!