SIMPUL.MEDIA, Paser – DPC Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kabupaten Paser terbentuk untuk periode 2024-2028. Dilantik oleh Ketua DPD PUTRI Kaltim, Dian Rosita.
Ketua DPC PUTRI Kabupaten Paser, Isyanto, mengatakan organisasi PUTRI ini menjadi wadah dalam mengembangkan atau membantu pemerintah dalam meningkatkan lagi sektor pariwisata.
Ia menyebut akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pegiat pariwisata dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Paser. “Ini untuk program yang akan kami sinergikan kedepannya,” katanya ditemui usai pelantikan di Kyriad Sadurengas Hotel, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (7/2/2024).
Selain itu menjalin kerjasama dan membantu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser untuk mengembangkan potensi destinasi wisata di Kabupaten Paser. Dicanangkan kedepannya ada agenda dalam memperkenalkan wisata di Bumi Daya Taka secara luas.
“Saat ini terdapat 36 destinasi wisata yang sudah beroperasi di Kabupaten Paser. Namun masih banyak juga belum terekspos,” terangnya.
Dikatakan Yanto, biasa disapa jika Kabupaten Paser memiliki pesona pariwisata yang tidak ada habisnya. Seperti desa wisata dan rekreasi alam antara lain Wisata Mangrove Lati Tuo, Gunung Boga, Kampung Warna-warni desa, Trubus Sentra Agrobisnis, Danum Layong, dan Goa Tengkorak.
Kemudian rekreasi buatan dan permainan anak seperti Taka Garden, Lembah Sunyi, Arema Resort. Selain itu destinasi museum, konservasi, seni dan budaya seperti Museum Sadurengas, Tahura Lati Petangis.
“Alhamdulillah, semua pemilik atau pengelola destinasi wisata ini sudah menjadi keluarga besar PUTRI. Kami harapkan akan membawa arah perubahan baru untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Disporapar guna memajukan wisata,” tuturnya.
Yanto mengungkapkan industri pariwisata juga membantu perekonomian masyarakat. Di sisi lain, sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) harus segera berbenah dan bersinergi.
Adapun target awal masa kepemimpinannya akan lebih dulu memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Seperti dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan sebaik mungkin, sehingga pengunjung merasa puas.
“Karena pada akhirnya ini akan memberi pengaruh positif terhadap wisata yang dikunjungi. Bahkan tak menutup menjadi penyambung lidah untuk mempromosikan wisata yang ada di Paser kepada kerabat atau teman-temannya,” sebutnya.
Dengan bertambahnya jumlah pengunjung dalam suatu destinasi wisata, dijelaskannya bakal berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat utamanya pelaku UMKM.
“Wisata erat kaitannya dengan kuliner, makanya kami bekerja sama dengan pelaku-pelaku UMKM di Paser. Kedepan, kita akan satu visi agar pelaku wisata di daerah ini bisa berkembang bersama-sama,” tutup Yanto.
Sekadar diketahui, untuk di Kaltim saat ini terdapat enam DPC PUTRI. Sebelumnya telah lebih dulu dibentuk di Kota Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Balikpapan dan teranyar Kabupaten Paser.
(AS01)